Penanusa.com – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bertekad akan menjaring sebanyak-banyaknya informasi tentang kasus penembakan enam laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50, termasuk akan memeriksa semua saksi.
Untuk itu, Polri menyediakan hotline di nomor 0812842988228. Bagi saksi yang mengetahui kejadian tersebut bisa menghubungi hotline ini untuk memberikan informasi tambahan bagi kepentingan penyidikan.
“Silakan masyarakat untuk memberikan informasi. Berkaitan hal tersebut, penyidikan dilakukan, harus ada bukti pendukungnya,” ungkap Kadivhumas Polri, Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, saat jumpa pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat, 11 Desember 2020.
Baca juga: Kapolda Jateng Imbau Warga Tetap Tenang dan Anggota FPI Tidak Bertindak Berlebihan |
Sebelumnya, Polri menjelaskan bahwa peristiwa penembakan yang menyebabkan enam orang meninggal dunia itu lantaran ada perlawanan saat Polda Metro Jaya hendak melakukan penyelidikan sehingga dinilai membahayakan petugas. Namun versi ini dibantah oleh FPI dan mengatakan apa yang disampaikan Polri adalah fitnah.
Irjen Pol Argo Yuwono menegaskan, pihak kepolisian akan membuktikan bahwa apa yang disampaikan adalah kejadian yang sebenarnya.
“Kami akan buktikan, mulai dari TKP pertama, Sentul. Nanti kami cari saksi di sana, keberangkatan seperti apa. Kami cari saksi sampai ke TKP berikutnya berkaitan ada insiden. Kemudian ada TKP berikutnya. Semua saksi yang melihat, mendengar, silakan, akan kami periksa semuanya. Kami akan terbuka, seperti yang disampaikan Kabareskrim,” kata Irjen Pol Argo Yuwono. (*)
Baca juga: Resmi Jadi Tersangka, HRS Dicekal Tak Boleh Pergi ke Luar Negeri |