banner-side-160x600.jpg
banner-side-160x600.jpg
banner-970x250.jpg

119 Perusahaan China akan Relokasi, Presiden Jokowi: Jangan Sampai Kita Tidak Dapat!

119 Perusahaan China akan Relokasi, Presiden Jokowi: Jangan Sampai Kita Tidak Dapat!

Penanusa.com – Presiden Joko Widodo menginginkan Indonesia memiliki competitiveness (daya saing) yang baik sehingga perusahaan asing mau merelokasi pabriknya ke Indonesia.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam arahannya saat melakukan peninjauan Kawasan Industri Terpadu Batang, di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa, 30 Juni 2020, sebagaimana diunggah di laman setkab.go.id.

“Ada potensi 119 perusahaan yang akan relokasi dari Tiongkok ke luar. Jangan sampai kita tidak mendapatkan perusahaan-perusahaan itu untuk mau masuk ke Indonesia. Jangan kalah dengan negara-negara lain. Kalau mereka memberikan harga tanah, misalnya Rp500 ribu, ya kita harus bisa di bawahnya, Rp300 ribu misalnya…. Kalau mereka ngurus izin di sana satu bulan, ya kita bisa seminggu. Kalau mereka ngurus di tempat lain seminggu, ya kita harus bisa sehari-dua hari. Harus memiliki sebuah competitiveness yang baik,” kata Presiden Jokowi.

“Jangan sampai peristiwa tahun lalu terjadi lagi, ada relokasi dari Tiongkok 33 perusahaan, kita satu pun enggak dapat,” tegasnya mewanti-wanti.

Baca juga: Video Jokowi Marah 18 Juni tapi Diunggah 28 Juni, Ini Penjelasan Biro Pers

Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo mengaku telah memerintahkan langsung kepada Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, “Urus dari A sampai Z, selesaikan sehingga investor merasa dilayani.”

Namun demikian, Presiden Jokowi mengaku senang, sampai saat ini sudah ada tujuh perusahaan asal China yang melakukan relokasi ke Indonesia. Selain itu, masih ada 17 perusahaan lagi yang memiliki komitmen besar akan masuk ke Indonesia. “Ini juga terus saya sampaikan kepada para Menteri, kepada Kepala BKPM, untuk terus dilayani dan dikejar, disampaikan fasilitas-fasilitas apa yang ingin kita berikan, baik itu urusan lahan, urusan izin, urusan listrik, urusan gas, dan yang lain-lain, yang ini akan memberikan sebuah daya saing negara kita dalam rangka mereka mau merelokasi ke Indonesia,” katanya.

Baca juga: Pakar Gestur: Jokowi Marah dan Sedih Level E, Sangat Serius soal Reshuffle