Penanusa.com – Ibadah umrah telah dibuka dan Indonesia telah memberangkatkan 253 jamaah untuk diterbangkan ke Arab Saudi. Ini merupakan rombongan umrah pertama yang berangkat dari Indonesia semasa pandemi Covid-19.
Namun, Zaky Anshary yang merupakan Kepala Bidang Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) mengatakan bahwa tiga jemaah umrah perdana asal Indonesia dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan swab test di sebuah hotel di Mekkah (3/11).
Zaki juga menjadi jamaah umrah perdana dari Indonesia. Zaky menginfokan bahwa hasil swab test kemarin negatif, kecuali tiga orang.
Tiga jamaah yang dinyatakan positif corona tersebut tentunya sudah dipisahkan serta menjalani karantina tambahan selama tujuh hari. Hal tersebut, kata dia, sudah sesuai dengan aturan dari Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi.
Sementara itu, Zaky dan jemaah umrah perdana yang dinyatakan negatif diizinkan melakukan ibadah umrah. Zaky melaporkan bahwa sebanyak 224 jemaah rombongan Indonesia dibagi ke dalam 13 bus dan mulai berangkat Miqot pukul 16.30 (4/11).
Sebelumnya seluruh jamaah umrah sudah dilakukan swab test di hotel (3/11). Swab tes dilakukan mulai pukul 18.00. Program swab test yang dilakukan di hari kedua ini dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi.
Menurut Zaky, program tersebut juga sudah tertuang dalam formulir pernyataan kesehatan yang diisi jemaah di pesawat.
Ia mengatakan, dengan adanya penjelasan ini sekaligus membantah pemberitaan ada jemaah umrah asal Indonesia yang melanggar aturan karantina.
Baca juga : Satgas Peringatkan Jamaah Untuk Memperhatikan Beberapa Hal Untuk Menghindari Covid-19 |