Penanusa.com – Masa jabatan Brigadir Jenderal Polisi DR Sambodo Purnomo Yogo sebagai Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya telah selesai. Posisinya digantikan Kombes Pol Latif Usman yang sebelumnya menjabat Dirlantas Polda Jawa Timur.
Sebelum menduduki posisi baru sebagai Kepala Biro Kebijakan Strategis (Karojakstra) Deputi Perencanaan Anggaran Kapolri, Brigjen Pol Sambodo memberikan penghargaan kepada personel Sat Lantas jajaran yang konsisten mengglorifikasikan menjadi Polisi Baik dan Polisi Penolong.
Di antara yang menerima penghargaan adalah sembilan personel Sat Lantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta (BSH), yaitu Bripka Ikhsan Ramadhan, Bripka Rezky, Briptu Jonlobis, Briptu Dian Setiawan, Aipda Aulianto Putra, Bripka Sande Kamis, Aipda Bambang Prayitno, Briptu Reza Rizki Ramadhan, dan Briptu Faisal Hendra Setiawan.
Upacara pemberian pengahargaan kepada mereka digelar di Mako Polresta BSH, Kamis pagi, 14 Juli 2022, dipimpin oleh Kapolresta BSH, Kombes Pol Sigit Dany Setiyono, dan didampingi Kasat Lantas Polresta BSH, Kompol Bambang Askar Sodiq, serta Pejabat Utama Polresta BSH lainnya.
Kombes Pol Sigit Dany memberikan ucapan terima kasih dan bangga untuk personel Sat Lantas Polresta BSH yang mendapat penghargaan dari Dirlantas Polda Metro Jaya itu. “Semoga menjadi pemicu kepada personel lain,” harapnya.
Kesembilan personel Sat Lantas Polresta BSH tersebut mendapat pemghargaan atas upaya mereka menjadi polisi baik dan penolong bagi pengendara yang mengalami kendala pada kendaraannya saat di perjalanan. Mulai dari bersikap ramah dan santun saat melakukan pengaturan arus lalu-lintas, menolong pengendara yang kehabisan bahan bakar, ikut mendorong kendaraan mogok, hingga menolong mengganti ban yang bocor.
Sekilas, tindakan-tindakan tersebut tampak hanya jasa baik kecil. Namun jika dilihat dari sudut upaya menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu-lintas (Kamseltibcar Lantas), maka tindakan-tindakan tersebut dapat dikategorikan sebagai upaya pencegahan timbulnya kecelakaan dan kemacetan lalu-lintas.
Menurut Kompol Bambang AS, sesuai arahan Kapolresta BSH, mengutamakan aspek pencegahan merupakan paradigma baru Sat Lantas Polresta BSH. “Pencegahan lebih baik daripada sesuatu itu sudah terjadi. Karena bila sudah ada kejadian, cost atau biaya yang ditimbulkannya pasti akan lebih besar,” tegasnya.
“Jangan menunggu menjadi personel hebat untuk memulai hal yang baik, tapi memulai hal yang baik dari sekarang untuk menjadi personel hebat. Ini yang menjadi perhatian dari Brigjen Pol Sambodo, adalah mengglorifikasikan Polisi Baik dan Polisi Penolong,” imbuh Kompol Bambang AS. (*)
