Jakarta, CNBC Indonesia – Otoritas China kembali mengecam Amerika Serikat. China mengutuk langkah AS yang menerbangkan pesawat militer C-40 ke Taiwan.
China bahkan menyebut langkah Paman Sam provokatif dan melanggar kedaulatan serta hukum internasional. China, selama ini menganggap Taiwan bagian dari provinsinya meski Taipe sebaliknya.
“Itu adalah tindakan ilegal dan insiden provokatif serius,” kara Kantor Urusan Taiwan-China Zhu Fenglian dalam sebuah pernyataan dikutip dari Reuters, Kamis (11/6/2020).
“Kami menyatakan sangat tidak puas dan sangat menolak ini.”
Hal senada juga dikatakan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying sebagaimana dikutip dari media Global Times, yang terafiliasi dengan pemerintah Beijing. Ia menegaskan China akan mengambil langkah tegas untuk melindungi kedaulatan nasional, keamanan, dan kepentingan negara itu.
“Kami mendesak AS untuk mematuhi prinsip satu China dan komunike bersama antara AS dan China, sera menghentikan tindakan ilegal,” katanya.
Sebelumnya pesawat tempur China Su-30 disebut memasuki langit Taiwan pada Selasa (9/6/2020). Jet tempur terlihat di Barat Daya pulau tersebut.
Jet tempur China terbang seiring dengan pernyataan Taiwan yang memberi izin masuknya A.U.S C-40A. Hal tersebut kemungkinan terkait latihan militer tahunannya Han-Kuang akan berlangsung bulan depan.
Washington dan Taipe, mengutip Reuters, tidak punya hubungan diplomatik. Namun AS adalah pendukung terkuat Taiwan.
Ini yang membuat banyak pihak khawatir akan tensi AS dan China. Sebelumnya kedua negara juga berselisih soal banyak hal, termasuk perdagangan, asal usul Covid-19, dan Hong Kong.
Kemarin, AS juga dikabarkan mengirim bomber dan drone mata-mata dari Pasific. Fox News menulis, salah satu alasannya untuk mengawasi gerak gerik China. (sef/sef)