banner-side-160x600.jpg
banner-side-160x600.jpg
banner-970x250.jpg

Airlangga Sebut UU Cipta Kerja Jadi Big Game Changer Pertumbuhan Bisnis

Airlangga Sebut UU Cipta Kerja Jadi Big Game Changer Pertumbuhan Bisnis

Penanusa.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto, menyebut UU Cipta Kerja yang sudah diberlakukan pemerintah akan menjadi Big Game Changer untuk mendorong transformasi ekonomi, melalui reformasi regulasi dan mendorong kemudahan berusaha.

Timing UU Cipta Kerja ini sangat tepat, karena penciptaan lapangan kerja akan membantu mengurangi dampak negatif pandemi terhadap mereka yang terkena PHK maupun dirumahkan. Melalui UU Cipta Kerja, Pemerintah mendorong penciptaan lapangan pekerjaan dan juga mendorong masyarakat berwirausaha.

“Di tengah dampak akibat pandemi, Pemerintah berharap tidak hanya dapat memberikan relaksasi kredit dan keringanan pembiayaan, namun Pemerintah juga secara konkret mendorong pertumbuhan ekonomi melalui berbagai kemudahan dalam berbisnis dan memberikan kepastian usaha,” kata Airlangga dalam rilis yang diunggah di portal resmi Kemenko Bidang Perekonomian, Selasa, 15 Desember 2020.

Baca juga: Berikut Beberapa Kejanggalan UU Cipta Kerja yang Menuai Pro Kontra

UU Cipta Kerja, imbuh Airlangga, juga bertujuan untuk menjawab tantangan perekonomian Indonesia lainnya, yaitu terkait daya tarik investasi.

Saat ini, Pemerintah tengah menyelesaikan 3 aturan dalam bentuk RPP, yang berkaitan dengan Sovereign Wealth Fund (SWF) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI), yang menjadi salah satu solusi untuk mengelola dana investasi dari luar dan dalam negeri, sebagai sumber pembiayaan untuk proyek-proyek yang strategis.

Selain itu, pemerintah menargetkan ekonomi Indonesia dapat tumbuh di kisaran 4,5 persen hingga 5,5 persen di tahun 2021 dengan inflasi yang tetap terjaga di kisaran 3 persen.

“Kondisi ini akan dapat tercapai dengan didukung oleh daya beli masyarakat dan sektor industri yang mulai pulih, seiring dengan berjalannya program pemulihan ekonomi dan berbagai upaya perbaikan,” jelasnya.(*)