banner-side-160x600.jpg
banner-side-160x600.jpg
banner-970x250.jpg

Anggota Sat Lantas Polresta BSH Dapat Pelatihan Manajemen Lalu-lintas Langsung dari Ahlinya

Anggota Sat Lantas Polresta BSH Dapat Pelatihan Manajemen Lalu-lintas Langsung dari Ahlinya

Penanusa.com – Anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort Kota Bandara Soekarno-Hatta (Sat Lantas Polresta BSH) mendapat pelatihan Manajemen Lalu-lintas langsung dari ahli transportasi.

Pelatihan yang berdasar atas inisiasi Kapolresta BSH, Kombes Pol Sigit Dany Setiyono, ini diberikan oleh ahli transportasi asal Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Ir Tri Tjahjono MSc PhD, diikuti oleh seluruh anggota Sat Lantas Polresta BSH yang dipimpin Kasat Lantas Polresta BSH, Kompol Bambang Askar Sodiq.

Pelatihan ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan selama tiga tahun, sesuai jadwal penelitian perencanaan transportasi yang dipimpin Tri Tjahjono, yang dimulai hari ini, Selasa, 2 Agustus 2022, bertempat di Command Center Mako Polresta BSH.

“Baru kali ini, Sat Lantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta diberikan mata kuliah terkait Manajemen Lalu-lintas. Mempelajari Manajemen Lalu-lintas berdasarkan konsep Traffic in Town-Buchanan 1963 dengan memanfaatkan kondisi jaringan jalan dalam rangka mencegah terjadinya kemacetab lalu-lintas di Bandara Soekarno-Hatta.

Selain itu, anggota Sat Lantas Polresta BSH juga berkesempatan mempelajari manajemen terkait pelayanan lalu-lintas dengan beberapa kategori sebagai berikut:

1. Pelayanan Tingkat A: Dengan kategori kendaraan bebas menentukan kecepatannya.
2. Pelayanan Tingkat B: Kategori kendaraan bebas menentukan kecepatannya tetapi sedikit ada hambatan.
3. Pelayanan Tingkat C: Kecepatan kendaraan stabil, kebebasan manuver terbatas.
4. Pelayanan Tingkat D: Kecepatan kendaraan mendekati arus tidak stabil, kadang harus memperlambat.
5. Pelayanan Tingkat E: Kecepatan kendaraan dengan arus lalu-lintas tidak stabil, terkadang macet.
6. Pelayanan Tingkat F: Kendaraan tidak bergerak (macet).

“Pelayanan lalu-lintas mulai dari tingkat A sampai dengan tingkat F diambil berdasarkan analisalis jumlah kendaraan yang melintas serta kecepatan kendaraan yang melintas di jalur tertentu,” jelas Kompol Bambang AS.

“Dalam pelatihan tersebut juga diberikan masukan terkait penggunaan teknologi menggunakan CCTV dalam memantau situasi arus lalu-lintas guna pengoptimalan kinerja anggota di lapangan. Jadi dapat segera diketahui kapan anggota sudah bisa diterjunkan ke jalan untuk melaksanakan pengaturan berdasarkan analisa pelayanan mulai dari tingkat A sampai dengan tingkat F,” tambahnya.

Kompol Bambang AS berharap pelatihan tersebut dapat menjadi bekal ilmu bagi anggotanya dalam upaya menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu-lintas (Kamseltibcar Lantas) di wilayah Bandara Soekarno-Hatta. Hal ini sesuai arah kebijakan Kapolresta BSH yang terus berupaya mengaplikasikan konsep polisi modern dengan mengedepankan konsep pencegahan. (*)

IMG-20220802-WA0036.jpg