banner-side-160x600.jpg
banner-side-160x600.jpg
banner-970x250.jpg

Baharkam Polri Kerahkan Tenda, Satwa K9, Hingga Polwan untuk Bantu Korban Gempa Lombok NTB

Baharkam Polri Kerahkan Tenda, Satwa K9, Hingga Polwan untuk Bantu Korban Gempa Lombok NTB

Penanusa.com – Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri kerahkan seluruh jajarannya untuk membantu korban musibah gempabumi yang mengguncang Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Mulai dari Korps Samapta Bhayangkara (Korsabhara), Korps Pembinaan Masyarakat (Korbinmas), hingga Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud), bahu-membahu berupaya hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan.

Hal itu merupakan tindak lanjut perintah Kabaharkam Polri, Komjen Pol Drs Moechgiyarto SH, M.Hum, kepada personel jajarannya agar hadir di tengah tengah masyarakat sebagai representasi negara.

“Baharkam Polri hadir untuk Lombok. Korsabhara, Korbinmas, dan Korpolairud, semua jajaran siap,” tegas Komjen Pol Moechgiyarto, Senin (06-08-2018).

Dilaporkan, hingga Senin, terkait bencana gembabumi di Lombok, Baharkam Polri mempersiapkan:
1. Pengiriman tenda sebanyak 15 unit dan sudah diterima oleh Dirsabhara Polda NTB dan beberapa sudah dioperasionalkan.
2. Penambahan pengiriman tenda sebanyak 10 unit hari ini ditambah 25 unit genset.
3. Stand by unit K9 sebanyak 4 ekor dengan 10 personel siap berangkat menunggu printah Asops dan koordinasi Basarnas.

Pemanfaatan tenda pantau yang dikirim langsung dari Baharkam Polri itu akan digunakan sebagai pos pengungsian di lokasi bencana.

Selain itu, pada Senin siang digeser Kapal Polisi (KP) Enggang milik Ditpolair Korpolairud dari Pelabuhan Benoa, Bali, menuju ke Lombok, Polda NTB, dalam rangka backup kegiatan penanganan dampak gempa. Sebelumnya, telah standby dua helikopter jenis Bell N429.

Tak hanya itu, Polwan Sabhara juga dikerahkan dalam rangka menghibur anak-anak di lokasi pengungsian untuk menghilangkan traumatik pasca gempa, sebagai bentuk tindakan trauma healing.

Bantuan tersebut juga merupakan tindak lanjut hasil pantauan langsung Kabaharkam Polri terhadap dampak gempabumi pertama yang terjadi Juli lalu.

[AKP Bambang AS]