Baharkam Promoter! – Pemerintah Republik Indonesia mulai menjalankan tahap awal tatanan baru atau normalitas baru (new normal) dalam menghadapi pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Dengan langkah ini, pemerintah berharap masyarakat tetap produktif secara ekonomi dan aman COVID-19.
Sebagai aparatur negara, Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Drs Agus Andrianto SH, MH, menegaskan jajarannya siap mengawal kebijakan tersebut demi melindungi masyarakat dari dampak negatif COVID-19 baik dampak kesehatan maupun dampak ekonomi.
“Baharkam Polri siap mendukung normalitas baru dengan menerapkan protokol kesehatan di segala lini kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” kata Komjen Pol Agus Andrianto usai memimpin rapat analisa dan evaluasi (Anev) Operasi Aman Nusa II bersama para pejabat utama operasi tingkat Mabes Polri, Polda, dan Polres melalui video conference dari Ruang Pusdalsis Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 27 Mei 2020.
New Normal adalah kebijakan membuka kembali aktivitas ekonomi, sosial, dan kegiatan publik secara terbatas dengan menggunakan standar kesehatan yang sebelumnya tidak ada sebelum pandemi.
Untuk memastikan kesiapan pelaksanaan New Normal dan mendisiplinkan masyarakat agar tetap produktif dan aman COVID-19, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan pengerahan personel TNI-Polri di tempat-tempat keramaian agar mengawasi dan memastikan pelaksanaan protokol kesehatan di lapangan seperti keharusan memakai masker, menjaga jarak fisik, serta menghindarkan orang dari kerumunan dan berdesak-desakan.
“Dengan digelarnya pasukan dari TNI dan Polri di lapangan secara masif, diharapkan memunculkan kesadaran dan kedisiplinan yang kuat dari masyarakat. New Normal ini sederhananya mengubah perilaku dan pola hidup kita ke arah yang lebih baik. Namun kedisiplinanlah yang menjadi kunci keberhasilannya,” tegas jenderal polisi bintang tiga yang juga menjabat sebagai Kaopspus Aman Nusa II-Penanganan COVID-19 itu.
Komjen Pol Agus Andrianto mengatakan New Normal akan diterapkan di segala lini kehidupan masyarakat. Selain itu, evaluasi terhadap Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) juga terus dilakukan.
“Jadi tidak hanya di sektor ekonomi, kehidupan sosial masyarakat juga akan menerapkan New Normal, termasuk beribadah berjamaah di masjid tentu ada protokol kesehatannya juga, teknisnya mungkin ulama yang akan meyusun,” jelas Komjen Pol Agus Andrianto.
“Kehidupan kita terus berlanjut. Semua akan beradaptasi dengan kondisi alam di mana kita hidup. Itulah kehebatan manusia sehingga mampu menerima amanah Allah SWT untuk menjadi khalifah-Nya di muka bumi,” tambahnya.
[AKP Bambang AS]
