banner-side-160x600.jpg
banner-side-160x600.jpg
banner-970x250.jpg

Batu Bara Habis PLTN Menjadi Solusi

PLTN

Penanusa.com – Setelah dikabarkan batu bara akan habis pada 2070, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) menjadi solusi. Kepala Balai Besar Teknologi Konversi Energi B2TKE BPPT Andhika Prastawa menyatakan nuklir bisa untuk memenuhi pasokan listrik Indonesia.

PLTN dinilai lebih tinggi kapasitas menghasilkan listrik dan harga yang terjangkau. Sebab, energi terbarukan seperti surya dan angin belum berperan dominan. Indonesia masih mengandalkan energi fosil, terutama baru bara.

Menurut Andhika Untuk tahap awal PLTN yang mungkin bisa direalisasikan adalah. Yang berskala kecil atau Small Modular Reactor (SMR), yakni reaktor nuklir skala kecil pada umumnya berkapasitas 300 MWe atau kurang.

Menurutnya, rancang bangun modular technology melalui module factory fabrication sangat memungkin, sehingga, dia menyebut bisa mendukung produksi massal.

Baca Juga :Oh, Ternyata Ini Biang Kerok Bengkaknya Tagihan Listrik

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (cdn.idntimes.com)

Ini harus bisa direalisasikan karena dunia sedang masa transisi energi.  World Economic Forum mencatat Indonesia berada diposisi 70 dari 115 negara dalam peta transisi energi. Itu artinya Indonesia hampir tidak melakukan transisi energi.

Andhika mengakui perkembangan PLTN tidak mengalami perubahan sejak 20 tahun lalu. Padahal, dia menyebut kebutuhan energi semakin meningkat.

Baca Juga :PLN Bukukan Rugi Rp 38,88 Triliun di Kuartal I 2020