banner-side-160x600.jpg
banner-side-160x600.jpg
banner-970x250.jpg

Beberapa Emiten Yang Menjadi Incaran Pada Saat Pandemi dan Resesi

Beberapa Emiten Yang Menjadi Incaran Pada Saat Pandemi dan Resesi

Penanusa.com – Berikut beberapa emiten yang dapat mempertahankan kinerjanya ditengah pandemi Covid-19 dan resesi. Harga sahamnya pun mampu bertahan atau bahkan naik ratusan persen sepanjang tahun 2020.

Berdasarkan data Bloomberg, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di level 5.335,53 pada penutupan perdagangan sesi Jumat (6/11/2020). Catatan itu menunjukkan pergerakan IHSG masih terkoreksi 15,3 persen secara year-to-date (ytd).

Bloomberg mencatat hanya 196 saham menguat dan sisanya 437 terkoreksi, sedangkan 79 stagnan. Dari daftar tersebut, sejumlah emiten masih mampu mencetak imbal hasil atau return positif.

Beberapa jajaran atas IHSG periode berjalan tahun 2020 yaitu saham dengan kapitalisasi pasar kecil dan menengah. Emiten dari sektor farmasi dan layanan kesehatan mendominasi seperti PT Pyridam Farma Tbk. (PYFA), PT Indofarma Tbk. (INAF), PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE), PT Soho Global Health Tbk. (SOHO), dan PT Kimia Farma Tbk. (KAEF).

Analis PT Phillip Sekuritas Anugerah Zamzami mengatakan kebanyakan saham yang menguat signifikan secara ytd lebih didominasi oleh perusahaan berkapitalisasi kecil. Menurutnya, beberapa emiten didukung oleh aksi korporasi seperti merger dan akuisisi seperti PT Bank BRIsyariah Tbk. (BRIS) dan PT Bank Harda Internasional Tbk. (BBHI).

Beberapa emiten lain juga terdongkrak karena sentimen vaksin Covid-19 seperti KAEF dan INAF. Beberapa saham lainnya yang dapat mencetak profit serta tumbuh dengan baik di tengah wabah Covid-19 seperti PT Buana Lintas Lautan Tbk. (BULL) dan PT Wismilak Inti Makmur Tbk. (WIIM).

Baca juga : Indonesia Mengalami Resesi, Ini Upaya Pemerintah Selamatkan Perekonomian RI