banner-side-160x600.jpg
banner-side-160x600.jpg
banner-970x250.jpg

Bertambah Jadi 32 Jiwa Meninggal Tertimbun Material Longsor di Sumedang, Berikut Data Korbannya

Bertambah Jadi 32 Jiwa Meninggal Tertimbun Material Longsor di Sumedang, Berikut Data Korbannya

Penanusa.com – Korban longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat terus bertambah. Terbaru, 32 orang ditemukan tertimbun dan meninggal dunia.

Itu diungkapkan Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansyah pada Minggu (17/11), setelah Tim Search and Rescue (SAR) gabungan melangsungkan pencarian dan penyelamatan.

Hingga saat ini, Tim SAR gabungan masih mencari korban lainnya yang dididuga masih ada di sekitar timbunan tanah. Dilansir dari cnnindonesia.com, sekitar 8 orang lainnya diduga masih tertimbun material longsor.

Baca juga: Beredar Info Gempa Susulan Mamuju Sulbar, BMKG: Ada Tapi Tidak Akan Sebesar 8,2 Magnitudo

“Jumlah korban meninggal dunia 32 orang. Jumlah korban dalam pencarian 8 orang,” tutur Deden melalui keterangan resmi.

Korban pertama pada pencarian kali ini ditemukan di wilayah sektor satu atau tempat hajatan dan lapangan voli sekitar pukul 10.34 WIB. Diketahui korban merupakan seorang perempuan.

Kemudian, korban berjenis kelamin perempuan lainnya ditemukan tim pada pukul 10.47 WIB. Selanjutnya pukul 12.01 WIB, tim kembali menemukan satu korban berjenis kelamin perempuan.

Ketiga korban dievakuasi menggunakan ambulans ke Posko Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jabar di Puskesmas Sawah Dadap untuk diidentifikasi.

Deden mengatakan, operasi SAR hari ke-9 difokuskan pada dua sektor yaitu sektor pertama di rumah hajatan dan lapang voli serta sektor kedua di rumah terdampak pada longsoran pertama.

Berikut data nama korban meninggal dunia dalam bencana longsor Sumedang:

1. Suhanda (43), laki-laki, MP Cimanggung

2. Cahyo Riyadi (tidak diketahui), laki-laki, Margajaya

3. Diding (tidak diketahui), laki-laki, Kampung Bojongkondang

4. Dudung (tidak diketahui), laki-laki, Kampung Bojongkondang

5. Yedi (tidak diketahui), laki-laki, petugas BPBD Sumedang

6. Wildan (6), laki-laki, Cihanjuang

7. Yani (27), perempuan, Cihanjuang

Baca juga: Perjalanan Nabi (52), Akhir Kenabian

8. Nardiyanto (58), laki-laki, Perum SBG Cihanjuang

9. Engkus Kuswara (43), laki-laki, Sawah Dadap

10. Danramil Cimanggung Kapten Setyo Pribadi (55), laki-laki, Dusun Cikole

11. Beni Heriyanto (40), laki-laki, Perum SBG Cihanjuang

12. Asep Saripudin (tidak diketahui), laki-laki, Cihanjuang

13. Lili Ali Nurdin (tidak diketahui), laki-laki, Cihanjuang

14. Totoy Kusmiati (50), perempuan, Sawah Dadap

15. Yaya (50), laki-laki, Sukadana

16. Kusnandar (tidak diketahui), laki-laki, Cihanjuang

17. Ahmad Yani (50), laki-laki, Cuklik

18. Robi Ramdani (23), laki-laki, Cicabe

19. Siti Maemunah (50), perempuan, Mangunarga

20. Dadang Kusnadi (50), laki-laki, Sindang Pakuon

21. Tati Kusmiati (50), perempuan, Cihanjuang

22. Yayat (42), laki-laki, Cihanjuang

23. M Yusuf (13), laki-laki, Cihanjuang

24. Syarip (22), laki-laki, Cihanjuang

25. Jaka Sopandi (42), laki-laki, Cihanjuang

25. Ajat Sudrajat (50), laki-laki, Cihanjuang

26. Abas Rohandi (27), laki-laki, Cihanjuang

27. Dadah Suhendar (65), laki-laki, Desa Sukadana

28. Endang Lukman (51), laki-laki, Desa Sukanda

29. Belum diketahui

30. Belum diketahui

31. Belum diketahui

32. Belum diketahui

Pada Sabtu (9/1) pekan lalu, tanah longsor terjadi di Desa Cihanjuang, Sumedang sekitar pukul 16.45 WIB. Selang beberapa jam setelahnya, longsor susulan kembali terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.

Akibat insiden susulan itu, korban yang tertimbun material longsor menjadi lebih banyak karena banyak warga dan tim SAR gabungan yang tengah melangsungkan evakuasi dan pendataan korban akibat longsor pertama. (*)