Baharkam Promoter! – Dalam rangka cooling situation pasca-Pemilu 2019, Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Irjen Pol Drs Condro Kirono MM, M.Hum, buka puasa bersama 5.000 anak yatim dan para hafidz Al-Qur’an di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu, 25 Mei 2019.
Kehadiran Kabaharkam Polri tersebut atas undangan dari Achmad Rifai Center, sebuah lembaga santunan pendidikan yang digawangi pengacara kondang Achmad Rifai.
Dalam sambutannya, Kabaharkam Polri mengajak para hadirin untuk bersama-sama berbuat kebaikan selama bulan Ramadhan dan seterusnya, utamanya dalam merawat keragaman Indonesia, dengan membina interaksi yang positif, saling memahami, saling bertoleransi, serta terus menjaga persaudaraan antar-seluruh elemen bangsa.
“Hindari hoax yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Sebelum di-share (kirim), silakan disaring dulu. Apalagi pasca-Pemilu 2019, banyak hoax yang beredar, saya berharap yang hadir di acara ini bisa meneruskan kepada keluarga dan masyarakat di sekitar kita bahwa silakan menggunakan media sosial secara bijak dan cerdas sehingga tidak mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” kata Irjen Pol Condro Kirono.
Selain itu, menurut Kabaharkam Polri, diperlukan sinergi antara Pemerintah, Polri, TNI, para ulama, dan seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan situasi yang aman dan tentram, memelihara kedamaian, dan menjaga persaudaraan. Semua itu harus terus dipupuk dan tetap dijaga demi tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Polri bersama dengan seluruh elemen bangsa dan dengan dukungan masyarakat siap mengamankan dan menjaga kondusifitas masyarakat pasca-Pemilu 2019,” tegas Irjen Pol Condro Kirono.
Selain buka puasa bersama, kegiatan juga diisi dengan peletakan batu pertama dan penandatanganan prasasti pembangunan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Cinta Rosululloh.
Khusus kepada para hafidz atau penghafal Al Qur’an, Irjen Pol Condro Kirono berharap, suatu saat ada yang bisa menjadi polisi dan dapat menjadi teladan bila sudah berdinas di kepolisian. “Semoga semakin banyak penghafal Al Qur’an dan diharapkan ke depan, ya, menjadi polisi santri dan santri polisi,” katanya.
Sebagai informasi, kegiatan tersebut juga dihadiri sejumlah tokoh agama dan masyarakat, seperti pimpinan dan para pengurus Achmad Rifai Center, pimpinan Ponpes Assalafiyah Bojonegoro KH Anwar Zahid, Ketua Forum Lembaga Kesejahteraan Anak Yatim se-Jawa Timur H Miftahul Hinan, pimpinan Ponpes Hamalatul Qur’an Jogorotan Jombang KH Ainul Yakin, pimpinan Ponpes Tahfidz Qur’an KH Hatta Qodir, Forkompinda Kabupaten Jombang, serta Camat Tembelang.
[AKP Bambang AS]