Baharkam Promoter! – Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Drs Condro Kirono MM, M.Hum, melakukan kunjungan kerja ke perbatasan Indonesia-Filipina di Pulau Miangas Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, Minggu, 4 Agustus 2019.
Dalam kunjungan yang diberi label “Sambang Nusa” ini, Kabaharkam Polri didampingi oleh Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Pol Drs Zulkarnain Adinegara dan Dirpoludara Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol Drs Anang Syarif Hidayat.
Selama di Pulau Miangas, Kabaharkam Polri mengunjungi sejumlah obyek seperti Tanjung Jokowi, Pos TNI AL, Pos Pamputer, Mako Koramil, dan Mako Polsek Miangas, serta tak lupa melakukan tatap muka dengan masyarakat setempat.
Kesempatan bertatap muka dengan Kabaharkam Polri tersebut dimanfaatkan masyarakat untuk memuntahkan curahan hatinya.
Dimulai dari Pendeta Semon Embase S.Th, yang mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kabaharkam Polri sebagai bukti Pemerintah masih ada perhatian terhadap masyarakat Pulau Miangas yang jauh dari pusat. Sebelumnya, masyarakat setempat selalu khawatir Pemerintah Pusat melupakan mereka yang tinggal di kepulauan terluar wilayah NKRI.
“Terimaksih kepada Pemerintah masih ada perhatian terhadap masyarakat Pulau Miangas yang jauh dari kota. Masyarakat Pulau Miangas selalu siap membantu Pemerintah untuk menjaga Pulau Miangas dalam bingkai NKRI. Masyarakat Pulau Miangas akan mendukung sepenuhnya program Pemerintah. Masyarakat berharap Pemerintah agar terus berikan perhatian kepada masyarakat Pulau Terluar di Miangas,” ungkap Pendeta Semon Embase.
Sementara itu, Yan Pieter (Kades Miangas), sebagai perwakilan masyarakat berharap agar putra-putri dari daerah Miangas ada yang bisa masuk Bintara Polri dan TNI.
Selain itu, terkait permasalahan krisis bahan bakar minyak (BBM), Yan Pieter mengeluhkan kendala alat transportasi laut yang menuju Miangas sangat terbatas.
“95% masyarakat kita melaut, otomatis harus dibangun pelabuhan kapal sandar,” sarannya.
Tak hanya itu, Yan Pieter juga curhat tentang gudang Bulog yang dibangun tapi tidak diisi beras dan saat ini beras yang ada sudah mulai rusak.
“Sekolah sudah mulai rusak. Dari Pemerintah belum ada bantuan, sehingga harapan Pemerintah mencari putra daerah terbaik akan sulit bila tidak ada sekolah yang memadai. Kami berharap putra daerah dapat menjadi PNS,” demikian curhatan akhir Yan Pieter.
Menanggapi hal tersebut, Kabaharkam Polri berjanji semua keluhan masyarakat Miangas akan langsung disampaikan kepada pihak terkait sesuai mekanisme yang ada.
“Insya Allah, Pemerintah tidak akan lupa dengan masyarakat Miangas, yang sampai saat ini selalu menjaga keutuhan NKRI, hal tersebut dibuktikan dengan pembangunan bandara di Miangas serta infrastruktur yan lain,” ungkap Komjen Pol Condro Kirono.
“Ajarkan masyarakat generasi muda untuk olahraga, agar bisa mendaftar dan ikut tes masuk TNI/Polri,” pesan Kabaharkam Polri.
Tak lupa, sebelum mengakhiri kunjungannya, Kabaharkam Polri menyerahkan bantuan untuk masyarakat Pulau Miangas:
1. Gereja (CSR BRI Rp50 juta)
2. Pos AL (sembako dari Kabaharkam Polri + CSR BRI Rp50 juta)
3. Pos Pamputer (sembako dari Kabaharkam Polri + CSR BRI Rp50 juta)
4. Mako Koramil (sembako dari Kabaharkam Polri + CSR BRI Rp50 juta)
5. Mako Polsek (sembako Kabaharkam Polri + CSR BRI Rp50 juta).
6. Bantuan Mebelair untuk Kantor Desa Miangas dari CSR BRI.
[AKP Bambang AS]
