Penanusa.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbaharui data korban meninggal dunia akibat gempabumi berkekuatan magnitudo (M) 6,2 yang mengguncang Sulawesi Barat (Sulbar).
Berdasarkan data mutakhir BNPB per 16 Januari 2021 pukul 20.00 WIB, tercatat 56 orang meninggal dunia akibat gempa yang terjadi di Jumat dini hari tersebut.
Jumlah tersebut masing-masing terdiri dari 47 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan sembilan orang di Kabupaten Majene.
Baca juga: Sabtu Pagi, Gempabumi M5,0 Kembali Guncang Majene Sulbar |
“Selain itu, terdapat 637 korban luka di Kabupaten Majene dengan rincian antara lain 12 orang luka berat, 200 orang luka sedang dan 425 orang luka ringan. Sedangkan di Kabupaten Mamuju terdapat 189 orang mengalami luka berat atau rawat inap,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, dalam keterangan tertulisnya, dikutip dari situs resmi BNPB, Minggu, 17 Januari 2021.
Sementara itu, Pusdalops BNPB memutakhirkan informasi saat ini bahwa aliran listrik di Kabupaten Majene sebagian sudah menyala. Sedangkan aliran listrik di sebagian wilayah Kabupaten Mamuju sudah dapat dialiri listrik sedangkan setengahnya masih mengalami gangguan.
Jalur darat yang menghubungkan Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju juga telah kembali pulih dan dapat dilalui kendaraan pada Sabtu sore. (*)
Baca juga: Ini Data BNPB Akibat Gempabumi M6,2 Sulbar per 16 Januari 2021 Pukul 02.00 WIB |