banner-side-160x600.jpg
banner-side-160x600.jpg
banner-970x250.jpg

Data Mutakhir BNPB Per Minggu Malam: 81 Orang Meninggal Dunia Akibat Gempabumi M6,2 Sulbar

Data Mutakhir BNPB Per Minggu Malam: 81 Orang Meninggal Dunia Akibat Gempabumi M6,2 Sulbar

Penanusa.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbaharui data korban meninggal dunia akibat gempabumi berkekuatan magnitudo (M) 6,2 yang mengguncang Sulawesi Barat (Sulbar).

Berdasarkan data mutakhir BNPB per 17 Januari 2021 pukul 20.00 WIB, tercatat 56 orang meninggal dunia akibat gempa yang terjadi di Jumat dini hari tersebut.

Jumlah tersebut masing-masing terdiri dari 70 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan 11 orang di Kabupaten Majene.

“BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju, serta Kabupaten Polewali Mandar terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan TNI-Polri, Basarnas, serta relawan maupun instansi lainnya dalam proses evakuasi masyarakat terdampak,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, dalam keterangan tertulisnya, dikutip dari situs resmi BNPB pada Senin, 18 Januari 2021.

Baca juga: Beredar Info Gempa Susulan Mamuju Sulbar, BMKG: Ada Tapi Tidak Akan Sebesar 8,2 Magnitudo

Selain itu, berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, tercatat kerugian material di Kabupaten Majene antara lain 1.150 unit rumah rusak yang masih dalam proses pendataan serta 15 unit sekolah terdampak.

“Dalam upaya pemenuhan kebutuhan para pengungsi, BNPB juga telah menyalurkan bantuan logistik ke Kelurahan Malunda, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, berupa 140 dus mie instan dan 10 dus air mineral pada Minggu (17/1),” imbuh Raditya Jati.

Sebelumnya, dia menambahkan, BNPB juga telah menyerahkan bantuan awal untuk operasional kebutuhan pokok penanganan gempabumi Sulbar sebesar Rp4 miliar. Bantuan tersebut diserahkan sebesar Rp2 miliar untuk Provinsi Sulbar dan masing-masing Rp1 miliar untuk Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene.

BNPB juga mendistribusikan 8 set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, 2.004 paket makanan tambahan gizi, 2.004 paket makanan siap saji, 1.002 paket lauk pauk, 700 lembar selimut, 5 unit Light Tower, 200 unit Velbed, 500 paket perlengkapan bayi, 500.000 pcs masker kain, 700 pak mie sagu, dan 30 unit genset 5 KVA. (*)

Baca juga: Ini Imbauan yang Sebenarnya Bagi Warga Mamuju, Jangan Terpengaruh Hoaks Gempa Susulan