Penanusa.com – Di Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, Jawa Timur, terjadi pertikaian antara Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKS PI) Kera Sakti di Desa Nogosari dan Perguruan Silat Nahdlatul Ulama (PS NU) Pagar Nusa di Desa Kaliwining.
Pertikaian itu bermula dari pesan melalui aplikasi WhatsApp (WA) yang dikirim anggota Pagar Nusa kepada anggota Kera Sakti. Pesan itu dianggap mengandung kata penghinaan.
Akibat pesan itu, anggota Kera Sakti lainnya tidak terima karena merasa perguruan silatnya dihina. Mereka mencari si pembuat pesan. Keadaan pun memanas.
Baca juga: Hadapi New Normal, Polri Siapkan 40.194 Bhabinkamtibmas Guna Sosialisasi Protokol Masyarakat Produktif dan Aman COVID |
Untungnya, sebelum terjadi benturan, Bhabinkamtibmas Desa Kaliwining, Aiptu Aris Yudha, hadir untuk menengahi. Personel Polsek Rambipuji, Polres Jember, ini segera meminta keterangan dari kedua belah pihak untuk memulai proses damai.
Pada Minggu, 13 Desember 2020, bertempat di Mapolsek Rambipuji, Aiptu Aris Yudha mengundang pimpinan Kera Sakti dan Pagar Nusa di Kecamatan Rambipuji untuk hadir dalam mediasi.
Setelah mediasi, kedua belah pihak sepakat berdamai. Anggota Pagar Nusa yang membuat pesan pun bersedia meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Perdamaian itu kemudian dituangkan dalam sebuah surat pernyataan. (*)