Baharkam Promoter! – Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Drs Moechgiyarto SH, M.Hum, memberikan arahan kepada Bhabinkamtibmas dan Pengemban Polmas Polda Metro Jaya serta Direktur Jajaran Harkam, bertempat di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Jumat, 1 Maret 2019.
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka pelaksanaan conditioning strategy menghadapi Pemilu 2019.
Kabaharkam Polri mengungkapkan, Baharkam Polri telah menyusun strategi dalam rangka mencegah dan menangkal gangguan Kamtibmas untuk mewujudkan situasi Kamtibmas yang mantap dan kondusif melalui tiga tahapan, yaitu: pengondisian, pemolisian, serta kemitraan dan penegakan hukum.
Strategi pengondisian merupakan kegiatan Bhabinkamtibmas dan Polmas dalam rangka memberikan motivasi atau stimulus terhadap pola pikir masyarakat untuk menumbuhkembangkan kesadaran betapa pentingnya mengamankan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan tempat tinggal/kerja, mampu mendeteksi ancaman gangguan Kamtibmas, serta proaktif menyampaikan informasi kepada Bhabinkamtibmas dan pengemban Polmas.
Strategi pengondisian ini dilaksanakan dengan tahapan kegiatan Door to Door System (DDS) dan membangun informan desa/kelurahan kawasan dan komunitas interes.
Sedangkan strategi pemolisian serta kemitraan dan penegakan hukum merupakan kelanjutan dari strategi pengondisian yang pada dasarnya mengikutsertakan potensi masyarakat yang telah tergalang pada strategi pengondisian untuk membantu tugas Polri.
“Sebenarnya, jika penerapan strategi Baharkam Polri ini dilaksanakan dengan sungguh-sungguh oleh jajaran Baharkam Polri di kewilayahan, terutama penerapan strategi pengondisian dengan kegiatan Door to Door System dan membangun jaringan informasi potensi masyarakat, baik di wilayah pemukiman dan kawasan maupun pada komunitas interes, maka dapat mendukung terwujudnya penyelenggaraan Pemilu 2019 yang aman dan kondusif,” terang Komjen Pol Moechgiyarto.
Setelah memberikan arahan, Kabaharkam Polri kemudian mempersilakan kepada peserta jika ada yang ingin bertanya atau memgajukan pendapat.
Pada kesempatan itu, maka tampillah Aipda Erwin Arsyad, Bhabinkamtibmas dari Polres Lamongan, Polda Jawa Timur, yang kemudian memuntahkan keluh-kesahnya.
Aipda Erwin Arsyad mengungkapkan, peran Bhabinkamtibmas sangat penting bagi masyarakat terutama dalam menciptakan situasi kamtibmas yang mantap dan kondusif. Selain itu, banyak pula prestasi yang telah ditorehkan Bhabinkamtibmas di seluruh Indonesia. Namun sayang, perhatian kepada pengemban fungsi Binmas ini dirasa masih kurang.
Aipda Erwin Arsyad mencontohkan, untuk dirinya sendiri, telah banyak penghargaan yang diberikan masyarakat atas upayanya mengembangkan Pendidikan Islam di wilayahnya. Namun sayang perhatian institusi sendiri dinilai masih sangat minim.
“Saya sudah mengikuti seleksi SIP (Sekolah Inspektur Polisi) Tahun 2019 ini, Ndan. Sudah sampai akhir, lulus, tapi belum terpilih. Mohon bantuannya,” ungkap Aipda Erwin Arsyad kepada Kabaharkam Polri.
Ia berharap, para Bhabinkamtibmas berprestasi diberi kesempatan dan kemudahan untuk menjadi perwira polisi, agar semakin banyak lagi Bhabinkamtibmas yang berlomba-lomba melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
Menanggapi keluhan tersebut, dan sebagai atasan langsung para Bhabinkamtibmas, Kabaharkam Polri berjanji terlebih dahulu akan membenahi sistem yang ada. Setelah itu, melaporkan kepada pimpinan bahwa para Bhabinkamtibmas layak diperjuangkan sesuai dengan pengabdiannya.
[AKP Bambang AS]