PSSI – Federasi sepakbola Indonesia, PSSI, terus melakukan persiapan menjelang Piala Dunia U-20 2021, yang akan diselenggarakan di Indonesia. FIFA pun memberi arahan terhadap PSSI, terkait hal tersebut.
Lokakarya secara virtual diberikan FIFA terhadap PSSI. Tournament Manager FIFA Christian Schmolzer, dan Youth Tournament Coordinator FIFA Gian Keller menjadi pembimbing pada lokakarya kali ini.
“Setelah berkenalan dengan 27 perwakilan FIFA dari setiap bidangnya, pekan ini FIFA menindaklanjuti dengan mengadakan workshop virtual,” ucap Maaike Ira Puspita, selaku wakil sekretaris jenderal PSSI.
“PSSI tentu mengapresiasi dukungan penuh oleh FIFA, yang merangkul semua komponen di PSSI dalam persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021,” sambung sosok yang akrab disapa Ira tersebut.
BACA JUGA : FIFA Bimbing PSSI Secara Virtual Untuk Persiapan Piala Dunia U-20 2021
Kondisi pandemi virus corona yang terjadi di seluruh belahan dunia memang membuat beberapa hal terhambat, seperti kunjungan FIFA ke Indonesia, yang semestinya dilakukan pada Maret. Namun, FIFA dan PSSI menjalin komunikasi jarak jauh dengan baik.
“Selanjutnya setiap divisi akan berkomunikasi langsung dengan FIFA sesuai bidang masing-masing. Jadi, diharapkan progres setiap bidang akan lebih jelas, dan terukur setiap bulannya,” papar Ira.
“Bahkan setiap hari kalau perlu, karena waktu penyelenggaran sudah kurang dari satu tahun lagi sesuai dengan kalender FIFA,” sambungnya.
Hingga saat ini masih belum diumumkan stadion mana saja yang terpilih sebagai venue Piala Dunia U-20. Otomatis, pengerjaan untuk merenovasi stadion juga belum dilaksanakan karena belum ada penentuan.
BACA JUGA : Kemenpora Desak PSSI Percepat Persiapan Piala Dunia U-20 2021
Walau situasi saat ini kurang mendukung, namun PSSI masih ingin dan yakin bahwa Piala Dunia U-20 tahun depan bisa diselenggarakan tepat waktu. Jika sesuai kalendar, event ini akan digelar 20 Mei hingga 12 Juni 2021.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, juga memberi dukungan untuk PSSI tetap bisa berkonsentrasi menyelenggarakan Piala Dunia U-20 tepat waktu. Salah satu usaha PSSI adalah kembali menggelar kompetisi Liga 1 dan Liga 2, yang kabarnya September.
Kompetisi dinilai sebagai hal yang penting karena status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Selain untuk kelangsungan sepakbola Tanah Air, kompetisi sekaligus untuk menjaga citra Indonesia sebagai tuan rumah event bergengsi dunia.