banner-side-160x600.jpg
banner-side-160x600.jpg
banner-970x250.jpg

Filosofi Akar Komjen Pol Firli; Kerja Keras dan Ikhlas

Filosofi Akar Komjen Pol Firli; Kerja Keras dan Ikhlas

Baharkam Promoter! – Belajar dari akar, yang bekerja keras dan ikhlas demi kebaikan sekitarnya, tanpa pamrih, tanpa harapkan pujian.

Akar rela menembus tanah dan bebatuan, bekerja keras, demi suburnya sebatang pohon, yang pada akhirnya dapat menghasilkan bunga yang indah, buah yang enak, atau setidaknya dedaunan hijau penghasil oksigen (O2), yang berguna bagi keberlangsungan hidup makhluk lainnya.

Namun demikian, karena posisinya yang berada di bagian paling bawah, di dalam tanah, peran penting akar sering kali diabaikan. Tapi hebatnya, akar tak pernah mengeluh, tak pernah protes, terus bekerja dengan ikhlas.

Demikian filosofi akar yang disampaikan Kabaharkam Polri, Komjen Pol Drs Firli MSi, saat memberikan motivasi kepada 50 pimpinan cabang Bank Mayapada, bertempat di Mayapada Tower II Lantai 1 Jalan Jend Sudirman Kav 28 Jakarta, Kamis, 28 November 2019.

Kesempatan itu terjadi berkat undangan pendiri Mayapada Group, Dato’ Sri Tahir, yang berkeinginan agar Kabaharkam Polri berkenan memberi motivasi kepada jajarannya.

Filosofi akar tersebut disampaikan Komjen Pol Firli dalam bentuk sajak yang diberi nama “Sajak Akar“. Berikut komposisi lengkapnya:

Sajak Akar
Oleh: Komjen Pol Drs Firli MSi

akar rela menembus tanah bahkan karang dan batu
untuk mencari makan
untuk tegak kokohnya sebatang pohon
tumbuh dan berkembangnya pohon
seiring pohon berdiri tegak menjulang tinggi
dan menghasilkan buah

banyak orang menikmati buah segar
tapi akar tidak pernah protes
dan tetaplah akar mencari sumber air dan makan untuk pohon
kalaupun pohon belum berbuah
akar tetap bekerja
demi lebat dan hijaunya dedaunan
sehingga banyak orang yang bisa berteduh
tanpa menyadari kerja kerasnya akar

bahkan makhluk hidup lain pun
menikmati udara segar dari O2
yang dihasilkan dedaunan pohon yang hijau
akar pun tidak berkeluh kesah
dan tidak pernah meminta-minta
dan belum pernah terjadi demo protes
menunjukkan ketidakpuasannya

akar senantiasa tetap bekerja
dan tidak pernah memunculkan diri ke permukaan tanah
bahkan kerelaan dan keikhlasan akar
terus mencari supply makanan
untuk sebatang cabang, ranting, dan dedaunannya
akar tidak pernah istirahat
walaupun ada sebagian dedaunan tidur lelap
ada suatu harapan akar
bahwa dia akan mendapatkan
ada dedaunan yang jatuh dan membusuk
untuk dijadikan sumber nutrisi bagi akar

kita pernah banyak mendengar
bahwa setinggi-tingginya pohon
maka semakin banyak dan besar
terpaan angin dan badai
keadaan ini pun akar bekerja keras
untuk menahan tetap tegak berdirinya pohon

yang menjadi renungan bahwa pohon yang kuat
dan lebat bebuahan dan hijaunya dedaunan
tentu tidak lepas dari andil besar akar

subhanallah, ALLAH SWT yang maha berkuasa dan berkehendak

(2019)

[AKP Bambang AS]