Baharkam Promoter! – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) merupakan salah satu lembaga paling sibuk dalam mencegah meluasnya persebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Indonesia.
Di bawah pimpinan Kapolri Jenderal Pol Drs Idham Azis MSi, seluruh jajaran kepolisian bahu-membahu melakukan berbagai upaya mencegah meluasnya wabah tersebut.
“Sesuai dengan prinsip Salus Populi Suprema Lex Esto (keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi), tidak ada kata selesai dalam melindungi warga. Karena rakyat adalah tuan yang sesungguhnya. Polri ada karena rakyat. Sedangkan rakyat membutuhkan kehadiran polisi. Keduanya menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan,” kata Jenderal Pol Idham Azis dalam keterangan tertulis yang diterima penanusa.com Selasa malam, 9 Juni 2020.
Hasil survei Indikator menyebutkan, 80,7 persen mayoritas publik puas atas kinerja Polri dalam menjalankan perannya menangani wabah COVID-19. Hanya 15,1 persen saja yang menjawab tidak puas dan 4,1 persen tidak tahu. Survei dilakukan menggunakan metodologi ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan.
Hasil survei tersebut, menurut Kapolri, menjadi kado tersendiri bagi Polri di tengah padatnya tugas-tugas yang diemban oleh Korps Bhayangkara. Apresiasi tersebut menjadi cambuk bagi Polri untuk meningkatkan kinerjanya dalam melayani warga.
Namun Kapolri mengingatkan jajarannya bahwa pandemi belum tuntas terselesaikan, rakyat masih terancam keselamatannya. Tugas berat Polri pun masih jauh dari selesai. Kehadiran Polisi masih sangat dibutuhkan menghadapi tatanan kehidupan baru (new normal). Era yang memerlukan kedisiplinan, ketegasan, penegakan hukum, sekaligus pelayanan kepada warga.
“Di satu sisi, masih banyak rakyat yang abai terhadap protokol kesehatan dalam menghadapi era new normal. Tugas kepolisian tidak hanya melakukan penegakan hukum terhadap rakyat yang melanggar, namun juga menyadarkan agar memperhatikan protokol pencegahan COVID-19,” tegas Jenderal Pol Idham Azis.
“Dengan prinsip Salus Populi Suprema Lex Esto, Polisi siap untuk melindungi keselamatan rakyat,” imbuhnya.
[AKP Bambang AS]