banner-side-160x600.jpg
banner-side-160x600.jpg
banner-970x250.jpg
Polmas  

Gerakan Ketahanan Pangan AKABRI 89; Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit Berlanjut ke Subang

Gerakan Ketahanan Pangan AKABRI 89; Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit Berlanjut ke Subang

Penanusa.com – Alumni AKABRI Tahun 1989, yang menamakan diri Altar 89, kembali melaksanakan Gerakan Ketahanan Pangan AKABRI 89; Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit. Kali ini, Kamis, 3 September 2020, kegiatan ini mengambil tempat di Dusun Manyingsal RT/RW 01/01 Desa Manyingsal Cipunagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Subang, Ruhimat; Vice President Divisi Hubungan Kelembagaan BNI, Muin Fikri; Senior Vice President Tata Kelola Korporat PT Pupuk Indonesia, Doni Muhardiansyah; Kakanwil DJBC Jabar, Saipullah Nasution; Mayjen TNI Coky Hutabarat; Kabaharkam Polri, Komjen Pol Agus Andrianto; dan sejumlah anggota Altar 89 dari TNI-Polri.

Dalam sambutannya yang mewakili Ketua Altar 89, Mayjen TNI Coky Hutabarat menjelaskan gerakan ketahanan pangan ini merupakan wujud nyata peran TNI-Polri membantu pemerintah untuk menghadapi pandemi COVID-19 dan membantu meningkatkan ketahanan pangan nasional.

“Semoga kita semua diberi kesehatan dan pandemi COVID-19 akan segera selesai. Program yang kita lakukan akan terus berjalan secara continue,” kata Mayjen TNI Coky Hutabarat.

Gerakan ini dilakukan dengan menyulap 350 hektare lahan tandus menjadi lahan produktif, 340 ha ditanami jagung dan 10 ha ditanami padi Gogo. Selain itu ada juga bantuan perbaikan jalan di Desa Manyingsal sepanjang 6 kilometer, 2.000 paket Sembako, dan 2.000 masker.

Anggota Altar 89 lainnya, Komjen Pol Agus Andrianto, menerangkan gerakan Altar 89 ini dilaksanakan di seluruh Indonesia, dilaksanakan sesuai arahan Panglima TNI dan Kapolri, guna mendukung pemerintahan daerah, membantu yang lemah, dan membantu masyarakat yang terdampak COVID-19.

“Harapan penguatan yang dilakukan Altar 89 akan menghasilkan jagung dan padi yang berkualitas agar mendapatkan harga yang optimal, memiliki efek dominan terhadap kampung ini,” ungkap Komjen Pol Agus Andrianto.