Perusahaan ride-hailing raksasa Asia Tenggara, Gojek berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan. Rencana itu akan diumumkan minggu ini.
Demikian dilaporkan Reuters, Selasa (23/6/2020), berdasarkan sumber yang tidak mau disebutkan namanya. Belum diketahui berapa jumlah karyawan yang mau di PHK.
Padahal Gojek sedang menyelesaikan putaran investasi lebih dari US$ 3 miliar dengan valuasi US$ 10 miliar, bergabung dengan Facebook serta investor sebelumnya Tencent dan Google.
Dihubungi detikcom, pihak Gojek belum berkomentar perihal PHK tersebut.
Gojek saat ini memiliki sekitar 4.000 karyawan dengan 2 juta mitra go-ride dan sekitar 500.000 mitra go-food. (dna/dna)