Pandemi COVID-19 bikin kekhawatiran kita soal keamanan makanan kian meningkat. Orang mulai menahan diri untu memesan makanan di restoran. Petualangan rasa pun mau tak mau harus berhenti seketika.
Sebenarnya tak hanya saat masa pandemi,namun menurut WHO, makanan yang tidak aman untu dikonsumsi dapat menyebabkan lebih dari 200 penyakit. Dilansir WHO, satu dari 10 orang jatuh sakit setiap tahun akibat mengonsumsi makanan yang terkontaminasi. Setiap tahunnya, masalah konsumsi makanan yang terkontaminasi ini bisa menimbulkan 420.000 orang meninggal setiap tahun di seluruh dunia.
Dalam upaya untuk memastikan bahwa makanan yang kita makan aman, WHO telah membagikan lima kunci untuk makanan yang lebih aman. Tentu saja, ini merupakan rangkaian dari Hari Keamanan Pangan Sedunia yang dirayakan pada 7 Juni 2020.
Berikut adalah panduan mudah dalam masa tak menyenangkan ini. Yuk, pastikan agar kita tidak tertular infeksi atau penyakit apa pun dari makanan kita! Inilah lima kunci keamanan makanan oleh WHO:
1. Tetap bersih

Sebelum kita memasuki dapur, sangat penting untuk mencuci tangan. Pastikan juga kebersihan setiap saat saat kita memasak.
2. Pisahkan makanan mentah dan dimasak

Sebaiknya menyimpan makanan mentah dalam wadah yang berbeda dengan yang dimasak. Pastikan juga letaknya berjauhan agar mencegah risiko kontaminasi untuk salah satu dari keduanya.
3. Masak sampai matang

Makanan harus dimasak dengan seksama dan benar sebelum disajikan, untuk membunuh kuman dan meningkatkan nutrisi juga.
4. Simpan makanan pada suhu yang aman

Berbagai jenis makanan perlu disimpan secara berbeda, baik lokasi maupun suhu. Pastikan kamu menyimpannya sesuai dengan suhu yang dianjurkan agar mengikuti praktik ini untuk memastikan keamanan makanan.
5. Gunakan air yang aman dan bahan baku yang aman

Gunakan air yang aman dan bahan baku setiap saat. Cuci bahan makanan dengan air yang mengalir.