banner-side-160x600.jpg
banner-side-160x600.jpg
banner-970x250.jpg

Ilmuwan Rusia Temukan Kerumunan Walrus Besar-besaran di Lingkaran Arktik

Ilmuwan Rusia Temukan Kerumunan Walrus Besar-besaran di Lingkaran Arktik

Penanusa.com – Para ilmuwan di Rusia utara menemukan kerumunan walrus besar-besaran di tepi Laut Kara di mana habitat mereka terancam akibat penyusutan es dan aktivitas manusia.

Kerumunan itu, satu tempat perlindungan di mana walrus berkumpul, berkembang biak, dan bersosialisasi, terletak di sudut terpencil semenanjung Yamal Rusia, dan para ilmuwan mengatakan mereka menghitung lebih dari 3.000 hewan di sana bulan lalu.

Para ilmuwan mengatakan, biasanya kerumunan walrus muncul di laut es yang mengapung atau di kepulauan Arktik. Tetapi siklus iklim yang lebih hangat berarti laut es menyusut dan habitat terancam oleh eksplorasi minyak dan gas serta banyaknya lalu-lintas perkapalan Arktik.

“Kerumunan ini unik karena ada walrus betina dan jantan, serta anak dengan usia yang berbeda,” kata Aleksander Sokolov, peneliti senior Arktik di Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia yang menyebut temuan itu sebagai “laboratorium terbuka yang unik”.

Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) mendaftarkan spesies tersebut sebagai “hampir terancam” pada tahun 2016, memperkirakan jumlah total walrus Atlantik dewasa di dunia ada 12.500 ekor.

Sebelum perburuan komersial walrus dilarang secara internasional pada pertengahan abad ke-20, jumlah mereka terancam oleh pemanenan berlebihan untuk diambil lemak dan gadingnya.

Andrei Boltunov, dari Pusat Penelitian dan Ekspedisi Mamalia Laut, mengatakan kerumunan Yamal yang pertama kali ditemukan tahun lalu tetapi baru didokumentasikan dengan benar bulan lalu, menunjukkan bahwa populasi walrus Atlantik mulai pulih.

“Kami ingin percaya bahwa ini adalah pertanda positif,” kata Boltunov, yang mengatakan terlalu sedikit informasi untuk saat ini untuk menarik kesimpulan yang menyeluruh.

[Sumber: Reuters]