Baharkam Promoter! – Ibadah perayaan Natal di gereja merupakan salah satu masa-masa tersibuk bagi aparat penjaga keamanan seperti Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Bahkan dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru, setiap tahunnya Polri menggelar operasi khusus terpusat yang diberi nama Operasi Lilin.
Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti pengeboman gereja dan lain sebagainya.
Namun demikian, aparat penjaga keamanan tidak mungkin sukses bekerja sendirian tanpa bantuan dari masyarakat dan pihak terkait lainnya.
Oleh karena itu, pada pelaksanaan ibadah Natal Tahun 2019 ini, Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Irjen Pol Drs Agus Andrianto SH, MH, mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk membantu kelancaran tugas aparat penjaga keamanan. Berikut isi imbauannya:
1. Laksanakan Misa Kebaktian Natal dengan khusuk dan khidmat.
2. Tidak membawa barang lain selain Alkitab agar tidak mengganggu mobilitas jemaat.
3. Jika membawa kendaraan, pastikan memarkirkan dengan aman sesuai arahan panitia Misa Natal dan tidak mengganggu mobilitas jemaat.
4. Libatkan pemuda/i gereja dan pemuda/i setempat dalam pemeriksaan di areal Misa Kebaktian.
Tak hanya itu, Kabaharkam Polri juga mengeluarkan imbauan untuk petugas pengamanan Ibadah Natal 2019. Berikut isinya:
□ Lakukan sterilisasi lokasi Misa Ibadah Kebaktian Natal.
□ Lakukan pengamanan maksimal di lokasi Misa Kebaktian termasuk manajemen pengelolaan parkir.
□ Lakukan patroli skala gabungan melibatkan TNI-Pemda untuk menjamin keamanan dan kelancaran Misa Kebaktian Natal.
[AKP Bambang AS]
