Penanusa.com – Satuan Lalu Lintas Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta (Sat Lantas Polresta BSH), di bawah pimpinan Kompol Bambang Askar Sodiq, siap menyambut dan mengantisipasi arus mudik dan arus balik Lebaran 2022 atau Idul Fitri 1443 H.
Hal itu tercermin dari pemaparan Kompol Bambang AS saat mengikuti Rapat Koordinasi Jajaran Satuan Lalu Lintas Polda Metro Jaya, yang dipimpin Dir Lantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, bertempat di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu, 16 April 2022.
Menurut Kompol Bambang AS, kekuatan Sat Lantas Polresta BSH didukung 46 personel yang terdiri dari 1 Perwira Menengah (Pamen), 5 Perwira Pertama (Pama), dan 40 Bintara, serta plus 1 Perwira Pengendali (Padal), dan fasilitas ambulans 1 unit, SUV Pamwal 2 unit, mobil sedan Pamwal 6 unit, mobil dobel kabin 2 unit, sepeda motor BM 12 unit, dan sepeda motor trail 10 unit.
Mengingat jumlah yang terbatas tersebut, maka tidak mungkin rasanya Polisi Lalu Lintas (Polantas) dapat bekerja sendiri. Oleh karena itu, jelas Kompol Bambang AS, pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan pihak terkait lain yang ada di Bandara Soetta, seperti TNI, Angkasa Pura II, Avsec Bandara Soetta, Sekuriti PKD Bandara Soetta, dan operator jalan tol.
Selain itu, pihak Polantas juga telah melakukan koordinasi prekondisi dengan elemen pengusaha angkutan untuk mematuhi pembatasan kendaraan berat (tanah, pasir, lebih 14 ton). Kemudian juga koordinasi dan sinergi dengan operator tol (Jasa Marga dan JKC) untuk optimalisasi pelayanan di Tol Gate dan pemanfaatan data untuk traffic management.
Menurut data yang tersedia, penumpang pesawat pada tahun ini diprediksi berjumlah 2.294.352 orang, naik 532 persen dibanding tahun 2021 yang hanya berjumlah 363.036 orang. Sementara jumlah penerbangan diprediksi sebanyak 14.073 kali, naik 188 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 4.885 kali.
Akan tetapi, volume lalu-lintas transaksi di ruas tol Prof Dr Ir Soedijatmo, secara keseluruhan selama libur hari raya Idul Fitri 1443 H, diprediksi akan turun 12,07 persen dari kondisi normal November 2021. Namun demikian, puncak arus mudik tahun ini diprediksi akan terjadi pada H-3 atau 29 April 2022 dengan volume lalu-lintas 211.941 kendaraan atau naik 13,01 persen dari kondisi normal. Sementara puncak arus balik akan terjadi pada H+5 atau 8 Mei 2022 sebanya 188.390 kendaraan atau naik 12,19 persen dari kondisi normal November 2021.
Sebagai antisipasi, pihak Sat Lantas Polresta BSH akan menempatkan personel di titik-titik strategis, menetapkan cara bertindak (CB) yang terdiri dari CB keamanan dan keselamatan, CB kelancaran, dan CB ketertiban, serta menetapkan Command Center di Polresta BSH dan Airport Operation Control Center (AOCC) Angkasa Pura II untuk pengendalian operasi dan mengkompulir laporan hasil pelaksanaan operasi.
“Di Bandara Soetta ada enam Pos Pengamanan dan enam Pos Pelayanan di masing-masing Terminal 1, 2, dan 3, serta dibangun Pos Terpadu Gabungan dari seluruh stake holder Komunitas Bandara Soetta (KOMBATA). Semua komunitas sepakat untuk all out pada antisipasi Mudik dan Balik Lebaran 1443 H Tahun 2022,” tegas Kompol Bambang AS.
Kompol Bambang AS juga menegaskan pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan seluruh stake holder dan meningkatkan langkah antisipasi dini kesiapan di lapangan sesuai instruksi Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Sigit Dany Setiyono.
“Memelihara Kamseltibcar Lantas bukan hanya dengan mengurai kemacetan, tapi juga menyelesaikan penyebab timbulnya kemacetan serta mencegah tidak terjadi kemacetan. Dan ini tidak hanya tanggung jawab Polri semata,” katanya. (*)