Penanusa.com – Pemerintah telah memutuskan membatasi perjalanan dan perayaan di tempat umum untuk libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 demi mencegah meluasnya persebaran COVID-19
Di beberapa daerah, masyarakat yang hendak bepergian diwajibkan melakukan tes atau pemeriksaan COVID-19.
Terdapat beberapa alat pemeriksaan yang bisa digunakan untuk mendeteksi virus corona baru tersebut, yaitu rapid test yang terbagi menjadi dua: antibodi dan antigen, lalu ada tes swab PCR yang memiliki persentase deteksi lebih tinggi.
Baca juga: Antisipasi Sebaran Covid-19 Saat Libur Nataru, Rest Area Tol Japek Jadi Tempat Random Swab Antigen bagi Pengendara |
Bersumber dari Kementerian Kesehatan RI, berikut kami sajikan perbedaan ketiga tes tersebut:
1. Rapid Test Antibodi
Adalah tes yang menargetkan deteksinya pada antibodi dalam darah. Sampel yang digunakan adalah darah. Hasilnya dapat diketahui dalam 5-10 menit setelah pemeriksaan sampel.
2. Rapid Test Antigen
Adalah tes yang menargetkan deteksinya pada materi genetik atau protein spesifik dari virus dalam tubuh seseorang. Sampel yang digunakan adalah swab nasal/nasofaring sesuai dengan jenis antigen yang digunakan. Sementara hasilnya dapat diketahui sekitar 30 menit jika tes dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan.
3. Swab PCR Test
Adalah tes yang menargetkan deteksinya pada materi genetik (DNA dan RNA) dari virus SARS-COV-2 (COVID-19). Sampel yang digunakan adalah swab nasofaring dan swab tenggorokan/orofaring. Adapun hasilnya dapat diketahui 1-2 hari setelah sampel diterima di laboratorium pemeriksaan. (*)
Baca juga: Warga Petamburan Kabur Saat Dinyatakan Hasil Rapid-nya Reaktif |
