banner-side-160x600.jpg
banner-side-160x600.jpg
banner-970x250.jpg
Tekno  

iPhone 12 Diprediksi Meledak Penjualanya, Kenapa?

iPhone 12 Diprediksi Meledak Penjualanya, Kenapa?

Jakarta – iPhone 12 hampir dapat dipastikan rilis jelang akhir tahun ini. Penerus iPhone 11 itu pun diprediksi bakal laris manis. Kenapa demikian?

Daniel Ives, pengamat dari bank investasi Wedbush, pertama-tama menyatakan iPhone 12 bakal rilis sesuai jadwal, di kisaran September 2020 dan penjualan di Oktober. Itu lantaran rantai suplai Apple normal lebih cepat dari perkiraan terkait gangguan pandemi Corona.

Dia memperkirakan bakal ada 4 model iPhone diluncurkan, sebagian masih 4G sebagian telah mengusung konektivitas 5G. Salah satu model seharga di bawah USD 1.000 bakal dibekali 5G.

Pandemi Corona disebut berpotensi melemahkan permintaan pada iPhone. Tapi Ives yakin penjualan Hp ini berpotensi meledak, bahkan bisa dikategorikan siklus super.

Dalam riset pasarnya, Ives mengestimasi ada sekitar 350 juta unit iPhone dari seluruh 950 juta iPhone yang dipakai saat ini, berpotensi diupgrade alias beli yang baru.

Faktor 5G mungkin jadi pemicu, di samping Apple mungkin akan menurunkan harga untuk iPhone 12 versi 128 GB. Jadi meski ada pandemi Corona, iPhone 12 mungkin tidak begitu merasakan dampaknya.

Dikutip detikINET dari Phone Arena, prediksi lain soal iPhone 12 oleh Ives adalah kemasan yang terbaru itu tidak akan dilengkapi lagi dengan earphone. Artinya, konsumen harus memberi earphone terpisah.

Jika benar, tentu tujuan Apple adalah untuk meningkatkan penjualan Airpods. Ives menyatakan langkah itu bisa membuat Airpods makin laku sampai jumlah 85 juta unit tahun ini.

Simak Video “20% Produksi iPhone Akan Pindah ke India

(fyk/fay)