banner-side-160x600.jpg
banner-side-160x600.jpg
banner-970x250.jpg

Jokowi Komitmen Tuntaskan Target Penyediaan Internet untuk 3.126 Fasyankes di Hari-hari Terakhir Tahun 2020

Jokowi Komitmen Tuntaskan Target Penyediaan Internet untuk 3.126 Fasyankes di Hari-hari Terakhir Tahun 2020

Penanusa.com – Melalui video berjudul “Terujung Terkoneksi” yang diunggah di kanal YouTube pribadinya, Kamis, 24 Desember 2020, Presiden Joko Widodo tegaskan komitmen pemerintah menuntaskan target penyediaan akses internet bagi 3.126 fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) di hari-hari terakhir sisa tahun 2020 ini.

Presiden Jokowi menjelaskan pandemi COVID-19 menjadi momentum untuk melakukan reformasi kesehatan, salah satunya pencapaian target penyediaan akses internet untuk mendukung layanan kesehatan di Puskesmas dan rumah sakit.

“Pandemi memberi banyak pelajaran kepada kita semua, kita semakin tahu kelemahan-kelemahan yang harus segera kita perbaiki. Karena itu, situasi sulit yang sedang kita hadapi, gunakan sebagai momentum untuk melakukan transformasi termasuk dalam reformasi sistem kesehatan di negara kita,” kata Presiden Jokowi.

Ketersediaan akses internet di fasyankes diharapkan dapat mendukung program-program kesehatan masyarakat untuk jangka panjang. Baik penurunan angka kematian ibu dan bayi, mencegah stunting, mendukung Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga, dan peningkatan layanan kesehatan melalui telemedicine.

Baca juga: Postingan IG Jokowi di Tengah Isu Reshuffle Kabinet: Yang Baru Harus Lebih Baik!

“Kalau saja jaringan internet tak sampai ke Pulau Weh di Kota Sabang, ujung barat kepulauan Indonesia, para dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lain di sana akan dilanda kebingungan. Tanpa internet, informasi panduan penanganan pasien COVID-19 tak akan sampai ke sana, di saat virusnya sendiri datang tak kasat mata. Untunglah jaringan internet sudah sampai ke Puskesmas-Puskesmas di Pulau Weh,” terang Presiden Jokowi dalam keterangan video tersebut.

“Dan di akhir Desember 2020, pemerintah akan menuntaskan penyediaan akses internet di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan yang masih membutuhkan optimalisasi layanan internet,” tegasnya kemudian.

Sebelumnya, dalam konferensi pers secara virtual pertengahan Oktober lalu, Menkominfo Johnny G Plate telah menegaskan komitmen Pemerintah untuk melakukan akselerasi penyediaan akses internet di fasyankes di seluruh Indonesia. Upaya itu merupakan prioritas yang perlu dilakukan untuk percepatan penanganan COVID-19.

“Khususnya dalam tiga agenda utama yaitu optimalisasi telekomunikasi antar dan intra fasyankes, peningkatan kualitas arus data fasyankes, serta pemanfaatan aplikasi kesehatan berbasis digital khususnya di daerah-daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal),”

Mengutip data Kementerian Kesehatan, Menteri Johnny menunjukkan hingga 31 Desember 2019 terdapat 2.877 rumah sakit dan 10.134 puskesmas di Indonesia. Dari total 13.011 fasyankes tersebut, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo mengidentifikasi 3.126 fasyankes yang masih membutuhkan optimalisasi layanan internet. (*)

Baca juga: Jokowi Sebut Alasan Gratiskan Vaksin COVID-19 Karena Masukan dari Masyarakat