banner-side-160x600.jpg
banner-side-160x600.jpg
banner-970x250.jpg

Kabaharkam Polri Ajak Perusahaan Berdayakan Masyarakat Pesisir Lewat Program Kesejahateraan Rakyat

Kabaharkam Polri Ajak Perusahaan Berdayakan Masyarakat Pesisir Lewat Program Kesejahateraan Rakyat

Baharkam Promoter! – Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Drs Agus Andrianto SH, MH, ajak perusahaan, baik plat merah milik negara maupun swasta, agar berinvestasi di daerah pesisir dengan menjalankan program positif yang mampu meningkatkan ekonomi kerakyatan dan memberdayakan masyarakat setempat.

Menurut Kabaharkam Polri, program yang baik untuk kesejahteraan masyarakat antara lain penangkaran ikan, keramba, peternakan, perikanan darat, atau membuat tangkahan.

Namun demikian, Kabaharkam Polri menjelaskan, sebelum dilakukan kerja sama, baiknya perusahaan memberikan pelatihan maupun edukasi peningkatan SDM sehingga masyarakat paham dan mengerti. Untuk anggarannya, bisa menggunakan dana CSR.

“Tapi kerja samanya tetap memperhatikan aspek lingkungan dan kelestarian alam. Kalau ini dilakukan, maka stigma negatif, maaf, ‘miskin’ terhadap nelayan akan hilang,” kata Komjen Pol Agus Andrianto, Jumat, 24 Januari 2020.

Program pemberdayaan kelompok masyarakat pesisir, lanjutnya, sejalan dengan program pemerintah yang menginginkan kesejahteraan rakyat meningkat. Baharkam Polri sangat serius dalam upaya mengembangkan ekonomo kerakyatan ini, karena akan mempermudah tugas Polri dalam menjaga keamanan dalam negeri.

“Kalau masyarakat sejahtera, maka kamtibmas akan kondusif, dan kriminal menurun,” terang Komjen Pol Agus Andrianto.

Kabaharkam Polri mengungkapkan, pada awal Februari 2020 nanti, Baharkam Polri akan melakukan penanaman mangrove massal dan penyemaian ikan nila merah serentak se-Indonesia, yang akan dipimpin Kapolri Jenderal Pol Drs Idham Aziz MSi. Ia berharap, mangrove tersebut dapat menjadi salah satu penghasilan bagi masyarakat. “Kan di akar-akar mangrove akan hidup beberapa jenis ikan, kepiting, dan udang. Yang penting konsisten untuk merawatnya,” katanya.

[AKP Bambang AS]