banner-side-160x600.jpg
banner-side-160x600.jpg
banner-970x250.jpg

Kabaharkam Polri Ajak PP Bersinergi Bentengi Pancasila dari Paham Intoleran

Kabaharkam Polri Ajak PP Bersinergi Bentengi Pancasila dari Paham Intoleran

Baharkam Promoter! – Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Drs Condro Kirono MM, M.Hum, mewakili Kapolri menjadi narasumber di Seminar Nasional pada Musyawarah Besar X Ormas Pemuda Pancasila (PP), bertempat di Hotel Sultan Jakarta, Minggu, 27 Oktober 2019.

Dalam kesempatan ini, Kabaharkam Polri menyampaikan materi tentang “Kemitraan Polri dan Masyarakat dalam Upaya Peningkatan Disiplin dan Kamtibmas”.

Kabaharkam Polri menjelaskan, mengingat fakta bahwa Indonesia adalah besar negara yang majemuk, maka dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polri tidak dapat bekerja sendiri.

Oleh karena itu, Polri terus berupaya menggandeng masyarakat, terutama para pemuda yang tergabung dalam organisasi kemasyarakatan (ormas), melalui kemitraan dalam rangka pemeliharaan Kamtibmas.

Selain itu, Kabaharkam Polri juga menyoroti masalah rentannya anak-anak muda terpapar paham-paham radikal yang dapat menjadi ancaman bagi integritas bangsa.

Menurut Kabaharkam Polri, ada banyak faktor yang menyebabkan generasi muda rentan terpapar radikalisme, salah satunya adalah kecenderungan mereka lebih percaya berita atau tulisan instan di internet tanpa sumber yang jelas.

“Paham radikal rentan memasuki anak-anak muda yang tengah mencari jati diri dan anak muda yang tengah mencari pegangan dan kurang mendapat bimbingan yang benar,” kata Komjen Pol Condro Kirono menjabarkan faktor lainnya.

Sebagai langkah antisipasi disintegrasi bangsa, lanjut Kabaharkam Polri, Ormas dapat berperan meningkatkan pemahaman dan mengimplementasikan nilai-nilai konsesus dasar bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, yakni toleransi, gotong-royong, serta saling menolong dan menghargai.

“Ormas Pemuda Pancasila sudah lama eksis dalam membentengi Pancasila secara abadi dari rongrongan ideologi anti-Pancasila. Namun sampai saat ini PP belum memiliki Nota Kesepahaman dengan institusi pemerintah, dalam hal ini Polri, agar PP dan Polri secara sinergi membentengi Pancasila dari paham intoleran,” kata Komjen Pol Condro Kirono.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketum Pemuda Pancasila KPH H Japto S Soerjosoemarno SH, didampingi oleh Wakil Ketua G Hutapea dengan Moderator Dr Roberto Hutagalung SH, MH, Pimpinan Majelis Pimpinan Nasional (MPN), Pimpinan Majelis Pimpinan Wilayah (MPW), dan sekitar 500 orang perwakilan dari 30 Cabang Pemuda Pancasila dari seluruh Indonesia.

[AKP Bambang AS]