Penanusa.com – Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Drs Moechgiyarto SH, M.Hum, kunjungi posko pengungsian korban gempabumi di Bayan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (30-07-2018).
Dalam kesempatan ini Kabaharkam Polri didampingi Dirsamatpa Korsabhara Baharkam Polri Brigjen Pol Aneka Priftahudin dan Kaden Perintis Ditsamapta Korsabhara Baharkam Polri Kombes Pol Drs Hendi Handoko.
Sesampainya di Lombok Utara, rombongan Kabaharkam Polri langsung diiringi oleh Kapolres Lombok Utara AKBP Afriadi SIK, dan sejumlah Pejabat Utama Polda NTB.
Apa yang dilakukan Kabaharkam Polri ini sesuai dengan Tupoksi Baharkam Polri yang bertugas membina dan menyelenggarakan fungsi pemeliharaan keamanan yang mencakup upaya peningkatan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat guna mewujudkan keamanan dalam negeri.
Di Bayan, masyarakat yang terdampak gempabumi dari lereng Gunung Rinjani ditampung di pesantren yang digunakan sebagai penampungan sementara.
Kepada Kabaharkam Polri, para pengungsi mengeluhkan tentang minimnya suplai air bersih. Mendengar itu, Komjen Pol Moechgiyarto langsung mengimbau agar Polres Lombok Utara bersinergi dengan Pemda untuk drop air bersih ke wilayah yang terdampak bencana.
Selain itu, Komjen Pol Moechgiyarto juga meminta dibangun dapur umum dan MCK, serta berharap kepada Polda NTB untuk melakukan trauma healing kepada masyarakat yang terdampak bencana dan membantu meyakinkan warga agar tetap tenang dan tidak terhasut isu hoax (berita bohong).
Tak hanya itu, Kabaharkam Polri juga menyempatkan melakukan pengecekan kondisi lereng Gunung Rinjani, didampingi oleh Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar.
Gempabumi berkekuatan 6,4 SR menggunjang NTB pada Minggu pagi, 29 Juli 2018. Ratusan gempabumi susulan juga mengikuti. Namun, gempabumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
Sementara itu, Presiden RI Ir Joko Widodo, didampingi Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi, mengunjungi Kabupaten Lombok Timur, yang disinyalir sebagai daerah pusat gempabumi tersebut.
Presiden Jokowi berkesempatan bertemu dengan warga yang terkena dampak bencana dan turut menyerahkan bantuan. [AKP Bambang AS]
