banner-side-160x600.jpg
banner-side-160x600.jpg
banner-970x250.jpg

Kabaharkam Polri Pantau Arus Mudik dan Kesiapan Ops Ketupat 2018 di Jabar

Kabaharkam Polri Pantau Arus Mudik dan Kesiapan Ops Ketupat 2018 di Jabar

 

Penanusa.com – Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri, Komjen Pol Drs Moechgiyarto SH, M.Hum, melakukan pengecekan arus mudik dan kesiapan anggota melaksanakan Operasi Ketupat 2018 di wilayah hukum Polda Jawa Barat, Sabtu (09/06/2018).

Didampingi Kakorpolairud Baharkam Polri, Irjen Pol Drs Chairul Noor Alamsyah SH, MH, Kabaharkam Polri memulai pemantauan melalui udara memantau jalur mudik di Bogor-Ciawi-Cigombong-Sukabumi (Bocimi), lanjut ke Nagreg cek kesiapan posko, kemudian ke arah Cikopo, Purwakarta.

“Tadi dari atas, melalui patroli udara, semua jalur-jalur saya lihat landai dan masih belum terjadi kemacetan yang kita khawatirkan. Alhamdulillah, semuanya lancar,” ungkap Komjen Pol Moechgiyarto.

“Kemudian kita coba mampir ke Nagreg. Biasanya Nagreg ini jalur selatan terjadi kemacetan karena banyak jalur yang bottle neck yaitu penyempitan. Sehingga kita cek. Nah, dari pos yang kita cek ini, alhamdulillah, dari pos dan anggota sudah siap melaksanakan tugas,” lanjutnya.

Ikut mendampingi dalam kegiatan ini Waka Polda Jabar Brigjen Pol Supratman. Tiba di Nagreg, Kabaharkam Polri mendapat pemaparan tentang keadaan situasi dan kesiapan anggota langsung dari Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan SH, SIK, MH. Sementara saat tiba di Garut, Kabaharkam Polri dan Rombongan disambut Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna SIK.

Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat, Komjen Pol Moechgiyarto menjelaskan, pihak Kepolisian telah menyiapkan setidaknya tiga pos komando: pos terpadu, pos pelayanan, dan pos pengamanan.

Pos terpadu berisi keterpaduan aparat keamanan, baik itu dari TNI-Polri, kemudian dari DLLAJ, maupun dari partisipasi masyartakat. Pos ini didirikan untuk mengamankan penggal-penggal jalan.

Kemudian ada pos pelayanan. Pos pelayanan ini lebih komplit isinya. Biasanya didirikan di titik-titik lelah para pengemudi, jadi tempat istirahat. Di sini ada fasilitas bengkel, fasilitas untuk pijit, serta fasilitas cek kesehatan.

Sementara pos pengamanan, berfungsi mengatur keamanan agar arus-arus lancar. Petugas yang berjaga di pos ini akan terjun langsung ke lapangan jika melihat terjadi kemacetan, melakukan penguraian arus, dan mencari faktor penyebab kemacetan itu.

“Di sini, yang patut diwaspadai adalah Jalan Limbangan. Karena di situ memang banyak pasar, kemudian penyempitan jalan. Nah, itu yang tadi saya sampaikan, ini harus ada kanal-kanal sehingga akhirnya bisa terurai dengan baik,” kata Komjen Pol Moechgiyarto.

Kepada para pemudik, Kabaharkam Polri berharap agar mempersiapkan diri dengan baik, menjaga keseharan diri dan kesehatan kendaraan.

“Kendaraannya layak dipakai untuk jalan atau tidak, kelengkapan-kelengkapannya harus dicek betul supaya benar-benar dalam perjalanan nanti tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ungkap Komjen Pol Moechgiyarto.

“Jangan memaksakan kehendak untuk cepat sampai. Anggap ini sebagai rekreasi. Jadi sambil pulang kampung, tapi dengan perjalanan harus dengan nyaman walau ditempuh dengan waktu yang lama, namun sampai di tujuan dengan selamat,” imbaunya. []