Baharkam Hebat! – Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Drs Moechgiyarto SH, M.Hum, menginstruksikan kepada jajarannya untuk back-up penuh pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin, 29 Oktober 2018.
Untuk itu, sedikitnya tiga helikopter dan lima kapal polisi milik Korpolairud Baharkam Polri dikerahkan untuk melakukan pencarian dan evakuasi.
Tiga helikopter yang dimaksud adalah Bell 429/P 3202, NBO 105/P 1106, dan Enstrom 480B/P 3017.
Adapun kapal polisi yang dikerahkan adalah sebagai berikut: Kapal Polisi (KP) Sundaicus-2001, 4 personel; KP Elang Laut-2003, 6 pers; KP Pelatuk-3013, 6 pers; KP Kolibri-4015, 16 pers; KP Kutilang-5005, 24 pers; serta Longboat Taktikal, 14 pers.
“Misi kemanusiaan harus dikedepankan dari semua kegiatan,” demikian pesan Kabaharkam Polri kepada jajarannya.
Pesawat Lion Air C/S PK-LQP Flight JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang take off pukul 06.20 WIB, mengalami lost contact pada pukul 06.33 WIB.
Pada pukul 07.05 WIB, Tugboat AS Jaya 11 dikabarkan melihat pesawat jatuh di laut utara Karawang. Posisu tugboat saat itu berada di koordinat 05º 49.727 S – 107º 07.460 E.
[AKP Bambang AS]