Penanusa.com – Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, pimpin Apel Gelar Pasukan sekaligus cek kesiapan pasukan jelang pelaksanaan Simulasi Protokol Keamanan, Keselamatan, dan Kesehatan di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo, bertempat di Mapolres Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin, 9 November 2020.
Dalam amanatnya, Komjen Pol Agus Andrianto menjelaskan, dalam rangka menarik minat wisatawan mancanegara dan dalam negeri, pemerintah telah mencanangkan 10 destinasi wisata sebagai prioritas utama, yakni Danau Toba di Sumatera Utara, Tanjung Kelayang di Kepulauan Bangka Belitung, Raja Ampat di Papua Barat, Likupang di Sulawesi Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Bromo di Jawa Timur, Mandalika di NTB, Wakatobi di Sulawesi Tenggara, Labuan Bajo di NTT, dan Morotai di Maluku Utara. Kemudian ditambah tiga tempat wisata tambahan, yakni Bintan di Kepulauan Riau, Belitung di Kepulauan Bangka Belitung, dan Banyuwangi di Jawa Timur.
Namun sayang, adanya Travel Warning dari aspek keamanan, keselamatan, dan kesehatan yang diberikan pada destinasi wisata di Indonesia, membuat upaya penguatan sektor pariwisata mendapat tantangan yang cukup berat. Peringatan ini dapat membuat wisatawan mancanegara berpikir lebih dari sekali untuk berkunjung ke Indonesia. “Apalagi saat ini hampir 216 negara mengalami pandemi COVID-19, yang dampaknya bukan hanya kesehatan saja, namun dampak ekonomi juga, khususnya sektor wisata,” kata Komjen Pol Agus Andrianto.
Ia melanjutkan, pemerintah, dalam hal ini khususnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kemudian melakukan berbagai langkah untuk mewujudkan destinasi pariwisata Indonesia berkelas dunia di tengah adanya tantangan-tantangan tersebut.
“Kalau boleh mengutip pernyataan Presiden, ibarat komputer, perekonomian di seluruh negara sedang macet atau sedang hang sehingga harus menjalani proses mati sesaat, restart, rebooting. Semua negara mempunyai kesempatan men-setting ulang semua sistemnya, termasuk di Indonesia. Kita harus memanfaatkan momentum ini untuk bangkit dan berdiri di atas kaki kita sendiri,” ungkap Kaopspus Aman Nusa II-Penanganan COVID-19 itu.
Baca juga: Kabaharkam Polri Ajak Perangkat Desa Kembangkan Inovasi Demi Kesejahteraan Masyarakat
Maka dari itu, tegas Komjen Pol Agus Andrianto, Simulasi Protokol Keamanan, Keselamatan, dan Kesehatan di DPSP Labuan Bajo, yang rencananya akan dimulai pada 12 November 2020 mendatang, mempunyai arti penting dalam upaya menumbuhkan keyakinan wisatawan mancanegara bahwa Indonesia sedang berbenah memperbaiki fasilitas demi mewujudkan rasa aman dan nyaman saat berwisata.
“Maka digelar kegiatan simulasi berkelanjutan dengan pencanangannya di Labuan Bajo berlanjut ke semua destinasi wisata unggulan yang sudah ditetapkan sebagai prioritas. Adalah suatu kehormatan bagi Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, dan rekan-rekan sekalian mendapatkan kesempatan sebagai pelaku dari simulasi yang dilakukan sekaligus penggunaan seragam baru kepada rekan-rekan Direktorat Pamobvit di wilayah pantai dan perairan,” jelas Komjen Pol Agus Andrianto.
Kepada seluruh personel yang akan bertugas selama kegiatan simulasi, Kabaharkam Polri memberi penekanan sebagai berikut:
1. Laksanakan simulasi dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab. Hindari segala bentuk tindakan kepolisian yang sifatnya kontra-produktif dengan kebijakan yang sedang dicanangkan pemerintah khususnya dalam rangka pengembangan destinasi pariwisata prioritas di Labuan Bajo.
2. Ajak semua pihak, baik TNI, Pemda, tokoh-tokoh setempat, dan stakeholder lainnya untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata dan galang masyarakat untuk sadar pariwisata dan menjadi tuan rumah yang baik, karena ekosistem pariwisata ini sangat luas dan dapat memberikan kesejahteraan untuk masyarakat setempat.
3. Saya ingatkan kepada unsur pimpinan, dalam hal ini Kapolda dan khususnya Kapolres Manggarai Barat, agar memperhatikan kesehatan anggota, hindari penempatan anggota yang tidak dalam kondisi prima ataupun anggota yang memiliki riwayat penyakit penyerta yang dapat membahayakan anggota terpapar COVID-19.
“Atas nama pimpinan saya ingin mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kinerja dan persiapan seluruh jajaran Polda NTT, khususnya Polres Manggarai Barat, yang telah bersedia menerima kunjungan kami sekaligus mempersiapkan pelaksanaan simulasi protokol keamanan, keselamatan, dan kesehatan di DPSP Labuan Bajo, Provinsi NTT, dalam rangka mendukung pengembangan pariwisata di Indonesia,” ungkapnya.
Apel tersebut turut dihadiri oleh Kakorpolairud Baharkam Polri, Kakorbinmas Baharkam Polri, Kapolda NTT, Dirsamapta Korsabhara Baharkam Polri, Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri, Dirpoludara Korpolairud Baharkam Polri, Kapolres Manggarai Barat, Bupati Manggarai Barat, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta tokoh pemuda.
Baca juga: Terungkap Jasa 2 Jenderal di Balik Perubahan Seragam Satpam Mirip Seragam Polisi