Baharkam Promoter! – Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Drs Agus Andrianto SH, MH, melaksanakan kegiatan Tatap Muka dengan Pengelola Obyek Vital Nasional (Obvitnas) dan Obyek Tertentu (Obter) di sela kegiatan Pembukaan Sosialisasi Peraturan Kapolri tentang Jasa Pengamanan dan Audit Sistem Pengamanan (SMP) Obvitnas dan Obter, di Hall Bhirawa Hotel Bidakara Jakarta, Rabu, 22 Januari 2020.
Dalam kesempatan ini, Kabaharkam Polri didampingi oleh para Kepala Korps jajaran Baharkam Polri, para Direktur Korps jajaran Baharkam Polri, dan Tim Auditor Obvitnas Polri.
Turut hadir Sekjen Kementrian PUPR RI, Pimpinan PT Waskita Karya, Dirut Bank Indonesia, pimpinan SKK Migas, Kepala Divisi SDM dan Sekuriti Migas, pimpinan PT HKI, Ketua PHRI, Ketua IKPJ, Pembina IKPJ, pimpinan The Ritz Carlton, Ketua Asphari, PT PP Jakarta, Dirut PGN, Dirut PLN, Dirut PT Perum Peruri, Dirut Bank Mayapada, pimpinan Apjatin BI, pimpinan PT PP Pusat, pimpinan Bank CIMB Pusat, Dirut PT Pupuk Indonesia (persero), dan pimpinan Hotel Bidakara.
Dalam arahannya, Kabaharkam Polri mengungkapkan, sebetulnya yang harus menjadi benteng dalam pengamanan Obvitnas dan Obter adalah masyarakat. Oleh karena itu, ia meminta jajarannya, baik di Mabes Polri maupun kewilayahan, agar menggalang potensi masyarakat, termasuk masyarakat di pesisir perairan, sehingga dapat bersinergi dalam rangka upaya melakukan kegiatan untuk tumbuh kembang ekonomi kerakyatan.
“Agar jajaran Direktorat Pamobvit Korsabhara Baharkam Polri dan kewilayahan bukan hanya mampu membangun manajemen pengamanan, tapi diharapkan Ditpamobvit untuk mampu menjaga dan mendorong peran serta perusahaan Obvitnas untuk bantu CSR, untuk kesejahteraan masyarakat serta keamanan perusahaan Obvitnas tersebut,” terang Komjen Pol Agus Andrianto.
Karena, menurut Kabaharkam Polri, persoalan pemeliharaan Kamtibmas tidak hanya mencegah kejahatan, tapi juga menangani faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kejahatan.
Selain itu, Kabaharkam Polri berpendapat, Obvitnas dan Obter harus dijaga kesehatannya, keberlangsungan produktivitasnya, serta keamanannya dengan melibatkan masyarakat sehingga akan lahir rasa memiliki masyarakat tersebut terhadap perusahaan Obvitnas dan Obter yang ada.
Kabahrkam Polri juga menjelaskan, Obvitnas dan Obter bukan hanya berkontribusi dalam membayar pajak bagi negara, namun juga menyumbang PNBP kepada negara yang 80 persennya digunakan untuk dukungan operasional jajaran Direktorat Pamobvit kewilayahan.
Terakhir, Kabaharkam Polri berharap acara tatap muka semacam ini dapat diadakan lagi pada tahun-tahun berikutnya. Karena, menurutnya, acara semacam ini penting untuk menyamakan persepsi para pengampu pengamanan Obvitnas dan Obter demi menjaga kelangsungan obyek vital tersebut.
[AKP Bambang AS]
