Baharkam Promoter! – Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Drs Moechgiyarto SH, M.Hum, menerima audiensi dari Chevron Pasific Indonesia, bertempat di Ruang Perjamuan Kabaharkam Polri, Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin, 4 Februari 2019.
Dalam kesempatan ini Kabaharkam Polri didampingi oleh Dirpamobvit Brigjen Pol Drs Ahmad Lumumba, Dirbintibmas Brigjen Pol Drs Edi Setio MSi, AKBP Yusuf selaku Kasibinkam Korbinmas, serta Karobinopsnal yang diwakili Staf Kerma Robinopsnal AKBP Bambang.
Sementara tim yang melalukan audiensi terdiri dari Akson Brahmantyo (General Manager Pengaman Chevron Pasific Indonesia), Brigjen TNI (Purn) Andreas R Mere (Direksi Ops PT Global Arrow), Rudi Herman Budaya (Direksi PT Global Arrow), Farida (Direksi PT Adonara Bakti Bangsa/ABB), Noherman (Kepala Cabang Sumatera PT ABB), Rudy Hutagalung (PT Global Arrow), dan Yudo Eryanto SIK (PT Global Arrow).
Audiensi tersebut membahas tentang pencari solusi tindaklanjut atas permasalah aktivitas illegal di wilayah operasi Chevron Pasific Indonesia berupa illegal tapping dan pencurian yang mengakibatkan terganggunya kegiatan operasional perusahaan.
Sebelumnya, Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) yang bertugas di wilayah Chevron Pasific Indonesia, yakni PT Global Arrow, PT ABB, dan PT Delta Metro Guard, telah melakukan tindakan serta berkoordinasi dengan aparat setempat. Namun kemudian pelaku dilepaskan, sementara akitivitas ilegal kembali terulang.
Saat audiensi, Kabaharkam Polri menyatakan pihaknya sudah menerbitkan Surat Telegram kepada jajaran dan akan serius menangani permasalahan tersebut.
Sebagai informasi, illegal tapping adalah bentuk tindak pidana pencurian minyak dengan modus membuat sambungan (tapping) pipa secara ilegal pada jalur pipa yang aktif mengalirkan minyak hasil produksi dari suatu perusahaan migas kepada suatu tempat penampungan tertentu yang telah disiapkan oleh pelaku.
[AKP Bambang AS]