banner-side-160x600.jpg
banner-side-160x600.jpg
banner-970x250.jpg

Kabaharkam Polri Terima Audiensi Pimpinan GAPKI dan PTPN III

Kabaharkam Polri Terima Audiensi Pimpinan GAPKI dan PTPN III

Baharkam Promoter! – Sore ini, Jumat, 17 Januari 2020, Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Drs Agus Andrianto SH, MH, menerima audiensi dari pimpinan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III, di Ruang Kerja Kabaharkam Polri, Kompleks Mabes Polri, Jakarta.

Dalam kesempatan ini, Kabaharkam Polri didampingi oleh Irjen Pol Drs Lotharia Latif SH, M.Hum (Kakorpolairud Baharkam Polri), Irjen Pol Drs H Bambang Ghiri SE (Kakorsabhara Baharkam Polri), dan Brigjen Pol Drs Ermi Widyatno MM (Karobinopsnal Baharkam Polri).

Sementara hadir dari pihak tamu Kacuk Sumarto (Wakil Ketua GAPKI), Dr Sadino (Penasehat GAPKI), Herman Heru (Ketua Bidang Hukum), Edi Martono (Ketua Bidang Agraria), serta Hengky (PTPN III) dan tim.

Pada pertemuan ini, pimpinan GAPKI mengeluhkan Nota Kesepahaman antara GAPKI dengan Baharkam Polri tanggal 7 November 2017 tentang sistem pengamanan perkebunan kelapa sawit untuk mengatasi permasalahan pencurian buah segar oleh masyrakat sekitar yang belum terlaksana dengan baik.

Kabaharkam Polri menyampaikan, untuk itu perlu adanya pedoman pelakasaanaan kerja yang jelas (juklak dan juknis) sehingga dapat diterapkan sampai ke tingkat Polres dan Polsek.

Selain itu, pihak GAPKI juga mengeluhkan adanya sengketa lahan/tumpang tindih antara kawasan hutan dan kawasan pertambangan dengan SHGU yang sudah diterbitkan dan diberikan oleh negara kepada pengusaha kelapa sawit. Sebagai contoh dengan adanya Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: SK.579/Menhut-II/2014, hal ini menjadi penyebab terjadinya okupasi oleh masyarakat terhadap lahan HGU milik perusahaan dan dapat menjadi penyebab terjadinya konflik sosial.

Tak lupa, sebagai Kaopspus Aman Nusa II 2020, Kabaharkam Polri menyampaikan permaslahan bencana yang melanda Indonesia memasuki tahun 2020 ini, terutama banjir dan tanah longsor. Untuk itu, Kabaharkam Polri meminta dukungan semua pihak dalam penanggulangan bencana, termasuk kepada GAPKI dan PTPN III.

Pimpinan GAPKI dan PTPN III menjelaskan, selama ini pihaknya turut mendukung penanaman tanaman vertiver untuk mencegah banjir dan tanah longsor.

[AKP Bambang AS]