Baharkam Promoter! – Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Drs Agus Andrianto SH, MH, mewakili Kapolri ikuti rapat koordinasi tingkat menteri melalui video conference dari Ruang Pusdalsis Sops Polri Lantai 5 Gedung Utama Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 29 April 2020.
Rakor yang membahas pergerakan warga negara Indonesia (WNI)/pekerja migran Indonesia (PMI) yang tiba dan kembali ke tanah air itu dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Muhadjir Effendy.
Dalam kesempatan ini Kabaharkam Polri didampingi oleh Asops Kapolri Irjen Pol Drs Herry Rudolf Nahak MSi, Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Pol Lotharia Latif SH, M.Hum, Ses NCB Interpol Brigjen Pol Wibowo, dan Karobinops Sops Polri Brigjen Pol Drs Agung.
Kabaharkam Polri menyajikan laporan pergerakan WNI/PMI dari Malaysia yang kembali ke tanah air melalui Kepulauan Riau (Batam dan Karimun) periode akhir Maret hingga jelang akhir April 2020. Dilaporkan juga kegiatan yang telah dilakukan Polri dan kendala yang dihadapi.
“Polri juga terlibat dalam melakukan penanganan COVID-19 dan pengembalian WNI ke daerah asalnya,” ungkap Komjen Pol Agus Andrianto selaku Kaopspus Aman Nusa II-Penanganan COVID-19.
Selain itu, menurut Kabaharkam Polri, pihak kepolisian juga telah berhasil menyelamatkan 200 migran gelap dan diserahkan ke tempat titik masuk untuk dilakukan protokol pemeriksaan kesehatan.
“Polri siap lakukan kerja sama dengan kementerian/lembaga dan dinas terkait untuk memberikam layanan dan penanganan COVID-19,” imbuh Komjen Pol Agus Andrianto.
Terhadap para pekerja migran yang sudah kembali ke tanah air, jelas Kabaharkam Polri, telah diinstruksikan agar kepolisian wilayah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan dinas terkait untuk penyiapan tempat karantina. “Mereka yang baru datang dari luar negeri wajib melaksanakan isolasi mandiri yang diawasi oleh dinas terkait sehingga tidak menimbulkan masalah baru di tempat asal mereka,” tegasnya.
[AKP Bambang AS]