Baharkam Promoter! – Hari ini, Rabu, 11 September 2019, Ditpoludara Korpolairud Baharkam Polri resmi mendapat tambahan armada udara baru berupa helikopter jenis Bell 429 buatan Kanada.
Kepastian itu terjadi setelah secara resmi dilakukan serah terima helikopter ringan bermesin ganda tersebut dari MID Technology Pte Ltd kepada Polri, bertempat di Hanggar 3 Ditpoludara Korpolairud Baharkam Polri, Pondok Cabe Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, pada Rabu pagi, yang upacaranya dipimpin langsung oleh Kabaharkam Polri Komjen Pol Drs Condro Kirono MM, M.Hum.
Helikopter dengan nomor registrasi P-3203 itu merupakan hasil pengadaan melalui kontrak jual beli dengan perlengkapan pendukung program Kredit Ekspor (KE) Tahun Anggaran 2007 Nomor KJB/03/KR08/V/2017 Tanggal 3 Mei 2017 antara Polri dan MID Technology Pte Ltd dengan agensi PT Kasa Cipta Persada.
Helikopter canggih produksi Bell Helycopter Textron Canada Ltd pada April 2019 itu dirancang mampu dimanfaatkan untuk mendukung berbagai kegiatan.
Mesin gandanya yang mampu terbang hingga maksimal 3,5 jam, kemampuan jelajah hingga 411 nm/761 km, serta mampu terbang dengan ketinggian maksimal 20.000 ft/6.096 meter dan kecepatan maksimal 150 kts (278 km/h), membuatnya cocok digunakan untuk melakukan pengejaran pelaku tindak pidana dengan mobilitas tinggi.
Kabinnya yang lebih lebar dengan daya tampung 6 orang penumpang atau 2 tandu dan 1 seat untuk tenaga medis, membuat helikopter ini sangat cocok digunakan untuk keperluan search and rescue (SAR) dan ambulance udara.
Selain itu, helikopter tersebut juga dilengkapi peralatan pendukung berupa public address, hoist, dan cargo hook, yang dapat mendukung operasional Polri dalam rangka patroli udara dan transportasi udara.
“Saya yakin bahwa Hely Bell ini akan sangat membantu dan mendukung pelaksanaan tugas operasional Polri,” kata Komjen Pol Condro Kirono dalam sambutannya saat upacara serah terima.
Lebih jauh, Kabaharkam Polri berharap, helikopter serbaguna dapat memenuhi kebutuhan alat utama (Alut) Polri dalam rangka menjaga dan memelihara Kamtibmas di seluruh wilayah Indonesia. Pasalnya, saat ini Poludara Polri baru bisa meng-cover 40 persen kebutuhan helikopter di Polda kewilayahan.
[AKP Bambang AS]