Penanusa.com – Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, menyerahkan hasil lelang barang temuan ore nikel kepada negara melalui Kementerian Keuangan RI sebesar Rp41.800.000.000 (41,8 miliar).
Penyerahan tersebut dilakukan secara simbolis di Ruang Kerja Kabareskrim Polri, Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 31 Maret 2021. Bahan baku pembuatan nikel itu merupakan hasil temuan di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dirjen Gakkum KLHK RI, Rasio Ridho Sani; Direktur Pengelolaan Kas Negara Kemenkeu RI, Dydik Choiroel; dan Kasubdit Manajemen dan Pengeluaran Kas Kemenkeu RI, Dayu Rusanto.
Baca juga: Kabareskrim Polri: Penindakan Hukum Jangan Sampai Buat Usaha Perikanan Gulung Tikar |
“Kegiatan ini merupakan hal yang bagus dan menjadi bukti bahwa kita selalu bergandengan tangan dalam menjaga negara ini. Di tengah-tengah masa pandemi ini, jika kita masih mementingkan ego sektoral, penanganan kasus seperti ini akan terasa berat,” kata Komjen Pol Agus Andrianto dalam sambutannya.
Komjen Pol Agus Andrianto berharap, kolaborasi yang baik antarinstansi itu dapat terus dijaga dan ditingkatkan demi memberikan manfaat keuntungan sebesar-besarnya kepada negara. Karena menurutnya, untuk kasus sumber daya mineral, seringkali hasilnya dimanfaatkan orang-orang tak bertanggung jawab sehingga manfaat yang dirasakan negara menjadi berkurang.
“Dalam penemuan hasil tambang seperti ini, pasti ada pihak yang mengambil keuntungan. Aktor tersebutlah yang perlu menjadi perhatian kita. Jangan sampai ada kesan negara ini kalah dalam menangani hal seperti ini. Negara ini memiliki sumber daya yang banyak dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu tanpa bisa dirasakan oleh negara. Oleh karena itu, merupakan tugas kita untuk membuat negara ini merasakan manfaatnya,” jelasnya.
Hal itu mendapat sambutan baik dari Dirjen Gakkum KLHK RI, Rasio Ridho Sani. Dia menilai, KLHK memang tidak bisa bekerja sendiri sehingga membutuhkan bantuan dari berbagai pihak.
“Kami sudah membentuk Satgas khusus yang menangani hal ini, di mana Bareskrim Polri juga termasuk dalam Satgas tersebut,” kata Rasio Ridho.
“Terima kasih atas kerja sama yang telah dijalani sampai saat ini. Kami berharap apa yang sudah dilakukan bersama ini dapat dipertahankan dan dikembangkan ke depannya,” tambahnya. (*)
Baca juga: Kasus Kriminal Narkoba Transnasional Adalah Tantangan Segala Bangsa |