Penanusa.com – Kasus positif Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Amerika Serikat (AS) telah melewati angka 20 juta pada hari Jumat, 1 Januari 2021, sementara para pejabat berusaha mempercepat vaksinasi dan varian baru yang lebih menular muncul di Colorado, California, dan Florida.
AS telah mengalami lonjakan jumlah kematian harian akibat COVID-19 sejak Thanksgiving dengan 78.000 jiwa meninggal dunia pada bulan Desember 2020. Sebanyak 345.000 telah meninggal karena COVID-19, atau satu dari setiap 950 penduduk AS, sejak virus pertama kali muncul di China pada akhir 2019 lalu.
Untuk memperlambat jumlah kematian, Senator Mitt Romney mendesak pemerintah AS untuk meminta dokter dan petugas medis memberikan vaksinasi virus corona.
Tingkat infeksi COVID-19 baru di AS meningkat pada paruh kedua tahun lalu. Analisis data Reuters menunjukkan butuh 200 hari untuk mencapai 5 juta kasus pertama, 93 hari dari 5 juta kasus menjadi 10 juta, 31 hari dari 10 juta menjadi 15 juta kasus dan hanya 25 hari dari 15 juta menjadi 20. juta kasus.
Baca juga: Pendiri BioNTech Wanti-wanti Adanya Kesenjangan Suplai Vaksin |
California memiliki total kasus terbanyak di negara bagian mana pun, dengan sekitar 2,28 juta infeksi diikuti oleh Texas dengan 1,76 juta kasus dan Florida dengan 1,32 juta kasus.
AS rata-rata mengalami 186.000 kasus sehari, turun dari puncaknya pada pertengahan Desember di lebih dari 218.000 infeksi baru setiap hari. Pejabat kesehatan telah memperingatkan bahwa kasus kemungkinan akan melonjak lagi setelah liburan.
Saat ini, ada lebih dari 125.000 pasien COVID-19 di rumah sakit AS, naik 25 persen dalam sebulan terakhir.
Meskipun AS telah menyetujui dua vaksin, peluncurannya berjalan lebih lambat dari yang diharapkan pemerintah. Sekitar 2,8 juta orang Amerika menerima vaksin COVID-19 pada 31 Desember, jauh dari target 20 juta.
Meskipun ada kemunduran awal dalam peluncuran vaksin, spesialis penyakit menular terkemuka AS, Dr Anthony Fauci, mengatakan bahwa dia berharap orang Amerika untuk mencapai kekebalan kolektif COVID-19 melalui vaksinasi pada musim gugur 2021. (*)
Baca juga: Hasil Studi: Inggris Harus Vaksinasi 2 Juta Orang Seminggu untuk Cegah Gelombang Ketiga COVID-19 |
