Penanusa.com – “Keselamatan di jalan merupakan tanggung jawab kita bersama, bukan tanggung jawab Polisi Lalu Lintas semata,” demikian disampaikan Kasat Lantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Bambang Askar Sodiq, Kamis, 10 Maret 2022.
Kala itu Kompol Bambang AS dan anggota sedang memberikan sosialisasi dan penyuluhan Operasi Keselamatan Jaya 2022 kepada karyawan salah satu perusahaan cargo yang beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta, bertempat di Coffee Room DHL Soewarna Bussines Park.
Tampak puluhan karyawan antusias menerima sosialisasi. Mereka mengaku memang selama ini sedikit abai dan kurang peduli terhadap keselamatan berlalu-lintas. Mereka juga mengucapkan terima kasih karena diingatkan kembali oleh Polri bahwa keselamatan berlalu-lintas adalah tanggung jawab bersama para pengguna jalan.
Dalam kegiatan itu, Kompol Bambang AS menjelaskan, Ops Keselamatan Jaya 2022 akan melaksanakan tindakan terhadap tujuh pelanggaran prioritas, yakni: 1) pengemudi kendaraan bermotor (Ranmor) yang menggunakan handphone; 2) pengemudi Ranmor yang masih di bawah umur; 3) berbonceng lebih dari satu orang; 4) tidak menggunakan helm SNI; 5) mengemudikan Ranmor dalam pengaruh alkohol; 6) melawan arus; dan 7) pengemudi Ranmor yang tidak menggunakan safety belt.
Sementara itu, terang Kompol Bambang AS, ada tiga tujuan utama operasi ini:
1. Meningkatnya disiplin berlalu-lintas serta kepatuhan masyarakat terhadap Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu-lintas dan angkutan jalan, serta kesadaran masyarakat akan bahaya COVID-19.
2. Menurunnya angka pelanggaran dan kecelakaan lalu-lintas serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu-lintas di wilayah hukum Polresta Bandara Soetta.
3. Terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu-lintas (Kamseltibcar Lantas) di wilayah hukum Polresta Bandara Soetta.
“Bandara Soekarno-Hatta merupakan Bandara internasional yang menjadi pintu masuk bagi wisatawan mancanegara ataupun tamu negara, sehingga apabila situasi Kamtibmas di wilayah Bandara Soetta tidak kondusif, dapat menimbulkan efek mancanegara. Oleh karena itu operasi ini penting bagi terciptanya Kamseltibcar Lantas di Bandara Soetta untuk ikut mendukung situasi Kamtibmas yang kondusif,” kata Kompol Bambang AS.
Operasi ini melibatkan sejumlah instansi terkait, seperti TNI gabungan, Kantor Pelayanan Bea Cukai Madya, Kantor Imigrasi Kelas 1, Kantor Otban Wilayah 1, Avsec Bandara Soetta, dan Security PKD Bandara Soetta.
“Di wilayah lain biasanya operasi bidang lalu-lintas itu melibatkan TNI, Dishub, dan Satpol PP. Kalau di Bandara Soetta, Dishub dan Satpol PP diganti dengan stakeholder pengampuh pengamanan Bandara, seperti Satgas COVID-19, Avsec, Bea dan Cukai, Imigrasi, Security PKD, dan otoritas Bandara Soetta,” terang Kompol Bambang AS.
Tak lupa, Kompol Bambang AS juga memberikan sosialisasi titik-titik lokasi rawan kecelakaan lalu-lintas di sekitar area wilayah hukum Polresta Bandara Soetta.
Kompol Bambang AS dan jajaran juga membagikan masker gratis dan memberikan imbauan protokol kesehatan kepada para karyawan agar tetap dipatuhi dalam melaksanakan kerja sehari-hari.
“Jangan lupa tetap kedepankan Prokes agar tidak terpapar COVID-19. Semua negara berlomba-lomba dengan strateginya masing-masing untuk memutus mata rantai COVID-19, kita juga tak boleh kalah,” pesan Kompol Bambang AS.
Sesuai arahan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran MSi, Ops Keselamatan Jaya tahun ini dilaksanakan secara persuasif, humanis, dan simpatik dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab, mengedepankan polisi berseragam dengan tampilan ‘Polisi Baik dan Polisi Penolong’.
Berdasar arahan tersebut, ditambah penekanan dari Kapolresta BSH, Kombes Pol Sigit Dany Setiyono, jajaran Sat Lantas Polresta BSH bertekat menampilkan Polantas-polantas yang kehadirannya tidak lagi ditakuti masyarakat, namun sebaliknya justru menjadi idaman masyarakat.
Oleh karena itu pelaksanaan kegiatan Ops Keselamatan Jaya 2022 di wilayah hukum Polresta BSH diimplementasikan dalam bentuk pemberian imbauan, pembagian masker gratis, apresiasi masyarakat yang taat berlalu-lintas dengan minyak goreng gratis, menolong pengendara yang kesulitan di tengah jalan, dan lain-lain. (*)
