Penanusa.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bertekad penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 di tengah pandemi COVID-19 harus berlangsung secara sehat dan selamat.
Oleh karena itu, bersama pihak terkait lain, KPU terus berupaya mengefektifkan penerapan protokol kesehatan di setiap tahapan Pilkada 2020. Salah satu yang menjadi perhatian khusus adalah kedisiplinan penggunaan dan stok masker.
“Pada tanggal 9 Desember, 105 juta pemilih akan bergerak bersama ke TPS. Kita masih membutuhkan 105 juta masker sampai 9 Desember 2020,” kata Ketua KPU, Arief Budiman, saat menghadiri Kampanye Pembagian Masker yang digelar Polri di Polda Metro Jaya, Kamis, 10 September 2020.
Pada kegiatan tersebut, Polri sendiri telah membagikan secara gratis sebanyak 34.355.900 masker untuk masyarakat. Selain itu, Polri juga menggelar Operasi Yustisi Penggunaan Masker untuk mengajak masyarakat disiplin menggunakan masker agar Pilkada 2020 berlangsung aman, damai, dan sehat.
Menurut Arief Budiman, penyelenggaraan Pilkada Serentak di tengah pandemi dapat menjadi catatan sejarah yang baik bagi Indonesia jika dilaksanakan sengan sehat dan selamat.
“Karena penyelenggaraan Pemilu di Indonesia menjadi perhatian negara-negara lain di dunia dan mereka banyak belajar untuk diterapkan di negara masing-masing. Apalagi kita berani menyelenggarakan Pemilu di tengah pandemi COVID-19, ini menjadi tolak ukur negara lain di dunia bagaimana kita mengatasinya,” ungkap Arief Budiman.