Penanusa.com – Ketua Pelaksana Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli), sekaligus Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Pol Drs Moechgiyarto SH, M.Hum, meminta anak buahnya di Satgas Saber Pungli dan Unit Pelayanan Publik (UPP) Pemda lebih berani bertindak tangani level pungli yang lebih besar.
“Satgas Saber Pungli dan UPP Pemda harus lebih berani lagi dan sudah saatnya untuk bertindak pada penanganan level pungli yang lebih besar, dan tidak hanya menangani pungli yang nilainya kecil,” kata Komjen Pol Moechgiyarto saat membuka Rapat Koordinasi Satgas Saber Pungli se-Sulawesi Selatan, Makassar, Rabu, 18 Desember 2019.
Selain itu, di usianya yang telah lebih dari tiga tahun, Komjen Pol Moechgiyarto menilai Satgas Saber Pungli perlu untuk terus melakukan upaya-upaya strategis dan lebih inovatif agar masyarakat dapat lebih merasakan dampak yang positif atas keberadaan Satgas yang diandalkan Pemerintah dalam upaya memperbaiki sektor pelayanan publik ini.
Besar kecilnya biaya tidak resmi atau pungutan liar yang dibayarkan oleh masyarakat, menurut Komjen Pol Moechgiyarto, sangat meresahkan dan dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah.
“Kita tentunya membutuhkan suasana yang kondusif, dengan kehidupan masyarakat yang aman, nyaman, dan yang paling penting adalah masyarakat betul-betul merasa terlayani dengan baik oleh Pemerintah. Dalam konteks ini, diharapkan Satgas Saber Pungli harus mampu mengambil bagian dalam mewujudkan hal tersebut, dengan mengoptimalkan sinergitas antara Satgas, UPP, dengan berbagai stakeholder yang lebih mengutamakan tindakan pencegahan dengan tidak mengabaikan tindakan penegakan hukum,” jelas Komjen Pol Moechgiyarto.
Tak lupa, Komjen Pol Moechgiyarto mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada UPP Provinsi Sulsel yang telah merespon dengan cepat hasil tindak lanjut dari pelaksanaan Rakernas Satgas Saber Pungli di Bogor, Jawa Barat, pada 9 Desember 2019 lalu, dengan menyelenggarakan Rakor ini.
Hadir dalam dalam Rakor tersebut Gubernur Sulsel Dr Ir H M Nurdin Abdullah M.Agr, Unsur FKPD Sulsel (Kapolda, Pangdam XIV Hasanudin, dan Kajati), Ketua DPRD Sulsel, Ketua Pengadilan Tinggi Sulsel, Sekretaris Satgas Saber Pungli beserta tim, Ketua UPP Provinsi Sulsel, para Bupati/Walikota se-Sulsel, Unsur FKPD Kabupaten/Kota (Kapolres, Dandim, dan Kajari), Katua UPP Kabupaten/Kota, dan para Ketua Satgas Saber Pungli Kabupaten/Kota se-Sulsel.
[Gayul]