Penanusa.com – Di penghujung tahun 2020, Liverpool menobatkan diri sebagai juara pemuncak klasemen Liga Inggris.
Tim juara bertahan Liverpool tampil kukuh sebagai kampiun sepanjang tahun 2020 ini.
Tabel klasemen di Transfermarkt menunjukkan, the Reds sudah memainkan 35 pertandingan di tahun kalender 2020. Pasukan Juergen Klopp itu memenangi 23 laga dan cuma empat kali kalah sehingga berhak atas peringkat teratas dengan 77 poin.
Sedangkan susunan finis empat besar tidak berubah dari klasemen akhir 2019/20. Manchester City tetap menjadi runner-up di klasemen tahun 2020 dengan perolehan 66 poin hasil 32 pertandingan.
Baca juga: Ternyata Gisel Mengaku Saat Berhubungan Intim dengan Nobu, Dirinya sedang mabuk Berat
Dilansir dari detik.com, The Citizens sendiri baru memainkan 14 laga di Liga Inggris 2020/21, lebih sedikit dari Liverpool (16) dan Manchester United (15) yang menghuni peringkat dua besar.
Posisi ketiga ditempati MU dengan perolehan 65 poin dari 33 pertandingan. Setan Merah gas pol menjelang pergantian tahun ini dengan tidak terkalahkan dalam sembilan pertandingan terakhir di liga, yang tujuh di antaranya meraup kemenangan.
Di bawah MU ada Chelsea. The Blues mengoleksi 57 poin dari 34 pertandingan dengan rincian 16 kemenangan dan sembilan kekalahan. Chelsea memang masih mencari konsistensi bersama manajer Frank Lampard terutama di awal musim ini di mana mereka hanya sekali menang dalam enam pertandingan terakhirnya di liga. Padahal sebelumnya, tim London Barat itu tampil impresif sehingga digadang-gadang sebagai pesaing Liverpool dalam persaingan gelar.
Southampton menjadi kejutan karena finis kelima di atas Tottenham Hotspur. The Saints, yang di akhir musim lalu finis kesebelas, mengumpulkan 56 poin dengan meraih 16 kemenangan di klasemen Premier League 2020.
Spurs sendiri menduduki posisi enam dengan perolehan 55 poin dari 33 pertandingan. Tim London Utara itu sedang tersendat setelah gagal memenangi empat pertandingan terakhirnya di liga musim ini.
Baca juga: Ikut Merayakan Tahun Baru Masehi, Boleh kah?
Sementara itu Arsenal sama-sama finis kedelapan seperti halnya di klasemen akhir musim lalu. Di sepanjang 2020, the Gunners memainkan 34 pertandingan dengan 15 kemenangan dan 12 kekalahan. Namun, Arsenal mulai mendapatkan momentum dengan meraih dua kemenangan beruntun setelah tidak menang di tujuh pertandingan sebelumnya.
Klasemen tahunan ini juga menghitung perolehan angka tim-tim promosi seperti Leeds United, Fulham, dan Aston Villa. Tim-tim yang degradasi pada musim lalu seperti Bournemouth, Watford, dan Norwich juga masuk daftar ini. (*)