penanusa.com – Madu hutan baik untuk atasi luka lambung, apakah bisa? caranya gimana? Pola makan yang tidak teratur, kesukaan yang berlebihan terhadap makanan yang asam-asam, pedas-pedas, atau suka meminum alkohol, dan stres, adalah beberapa di antara penyebab sakit maag.
Fungsi Lambung secara umum adalah tempat penampungan makanan yang dikonsumsi oleh makhluk hidup dan dicerna serta menyerap sari sari makanan. Pencernaan secara mekanik dilambung dilakukan dengan bantuan otot-otot lambung melalui gerak peristaltik. Sedangkan secara kimiawi, proses pencernaan makanan dilakukan dengan bantuan enzim-enzim yang disekresikan oleh kelenjar di dinding lambung.
Semua itu sangat berpotensi membuat lambung mengalami pelukaan. Ini menimbulkan rasa sakit. Apalagi kalau perut mulai kosong. Adanya gangguan sistem tersebut cenderung menyebabkan terjadinya berbagai penyakit lain. Salah satunya adalah tukak lambung.
Baca Juga : perbedaan-kandungan-dan-manfaat-madu-hutan-dengan-madu-biasa
Menurut Rush, seorang peneliti kesehatan Barat, dalam tubuh manusia terdapat radikal bebas. Senyawa ini sangat reaktif mengatalisis reaksi oksidasi dan reduksi. Kadangkala, akibat mengonsumsi makanan tertentu, secara tak sengaja kita telah memicu terbentuknya radikal bebas itu, yang dapat menyerang berbagai substrat dalam tubuh, seperti lemak, asam nukleat, dan protein.
Jika tak dikendalikan, ini akan memicu berkembangnya berbagai penyakit kronis lain. Inilah salah satunya yang perlu diwaspadai oleh penderita sakit maag.
Oleh sebab itu, salah satu yang perlu dilakukan penderita adalah mengonsumsi senyawa antioksidan. Di mana senyawa itu banyak terdapat? Di dalam madu, misalnya senyawa yang terkandung dalam madu hutan asli tanpa olahan lain mengandung senyawa mikroba baik yang bagus untuk kesehatan lambung yang dapat menambal luka dalam pada lambung.
Dalam sebuah studi yang dipublikasikan di majalah Pharmacolres tahun 2001, para peneliti menyatakan bahwa madu bisa membantu pengobatan infeksi lambung. Mereka juga melakukan penelitian tentang pangaruh madu alami terhadap bakteri yang terbukti bisa menyebabkan terjadinya tukak lambung atau infeksi lambung, yang dikenal dengan bakteri philory. Dijelaskan bahwa pemberian cairan madu dengan konsentrasi 20% dapat melemahkan bakteri tersebut.
Untuk pengkonsumsiannya, parut 2 sampai 3 ruas kunyit sampai halus kemudian seduh 3 sendok makan air panas. Aduk dan peras, lalu campur air perasan tersebut dengan madu. Minumlah selama 3 hari sebanyak 2 kali sehari. dengan mengkonsumsi secara rutin dengan catatan harus menghindari kebiasaan buruk yang dapat melemahkan kesehatan lambung seperti minum minuman keras serta telat makan maka besar kemungkinan luka lambung dapat sembuh.
(sumber: madu sweety.com)