Penanusa.com – Mahasiswa kembali melakukan aksi untuk UU Cipta Lapangan Kerja atau Omnimbus Law.
Hari ini (16/10) massa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) menggelar aksinya di Kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Massa yang terdiri dari mahasiswa dan juga para masyarakat yang tergabung dalam SRMI telah berdatangan sejak pukul 13.45 WIB. Mereka berjalan beriringan sambil menyanyikan lagu Buruh Tani sembari mengibarkan bendera BEM SI, beberapa poster tuntutan, serta membawa spanduk bertuliskan “Tolak Omnimbus Law”. Mereka menggelar aksi dengan cukup nyentrik menggunakan atribut pakaian menyerupai dukun, keranda, lengkap dengan kemenyan.
Baca juga : Berikut Deretan Twits Dari Beberapa Media dan Tokoh Luar Negeri Terkait Demo Jakarta |
“Aksi ini merupakan aksi damai dan lepas dari semua tindakan anarkis sebagai perwujudan gerakan intelektual dan moral mahasiswa Indonesia,” tulis Koordinator Wilayah BEM Se Jabodetabek-Banten Aliansi BEM SI Bagas Maropindra, dalam keterangan yang diterima, Jumat (16/10).
Dalam aksi ini, ada empat tuntutan yang akan disampaikan oleh organisasi kolektif tersebut. Berkaitan dengan Omnibus Law UU Cipta Kerja, BEM SI mendesak agar Presiden RI Joko Widodo mengeluarkan Perppu untuk mencabut Undang-undang tersebut.
BEM SI menjamin dan menyatakan dengan tegas bahwa aksi nasional dan serentak di seluruh Indonesia terlepas dari kepentingan dan tunggangan satu atau sebagian pihak. Apabila terjadi perusakan pada berbagai fasilitas dipastikan bukan mahasiswa yang melakukan, tetapi pihak lain yang mencoba memprovokasi massa aksi yang terkoordinir.