banner-side-160x600.jpg
banner-side-160x600.jpg
banner-970x250.jpg

Mahfud Md Bantah Restui Moeldoko Kudeta AHY dari Ketum Partai Demokrat

Mahfud Md Bantah Restui Moeldoko Kudeta AHY dari Ketum Partai Demokrat

Penanusa.com – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud Md, angkat bicara soal isu keterkaitan dirinya dengan upaya Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, mengkudeta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat.

“Ada isu aneh, dikabarkan beberapa menteri, termasuk Menkopolhukam Mahfud MD, merestui Kepala KSP Moeldoko mengambil alih Partai Demokrat dari AHY melalui KLB. Wah, mengangetkan, yakinlah saya tak pernah berbicara itu dengan Pak Moeldoko maupun dengan orang lain. Terpikir saja tidak, apalagi merestui,” ungkap Mahfud Md melalui akun Twitter pribadinya, @mohmahfudmd, Selasa, 2 Februari 2021.

Bahkan, menurut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu, di zaman sekarang ini, di mana demokrasi sangat terbuka dan dapat dikontrol langsung oleh masyarakat, adanya kudeta kepemimpinan partai sulit untuk dipercaya.

Baca juga: AHY Bertemu Calon Kapolri Listyo Sigit, Begini Pesan Pentingnya

“Di era demokrasi yang sangat terbuka dan dikontrol oleh masyarakat seperti sekarang ini sulit dipercaya kepemimpinan partai, apalagi partai besar seperti PD bisa dikudeta seperti itu. Jabatan Menko tentu tak bisa digunakan dan pasti tidak laku untuk memberi restu. Yang penting internal PD sendiri solid,” ungkap Mahfud Md.

Sebelumnya, Ketum PD, AHY, berkirim surat kepada Presiden Jokowi sebagai protes atas upaya pengambilalihan kepemimpinan PD oleh orang di lingkaran Istana.

Moeldoko sendiri menyatakan dengan tegas untuk tidak mengaitkan hal itu dengan Presiden Jokowi atau Istana.

“Jangan sedikit-sedikit Istana. Dalam hal ini saya mengingatkan, sekali lagi, jangan sedikit-sedikit Istana dan jangan ganggu Pak Jokowi, karena beliau dalam hal ini tidak tahu sama sekali, tidak tahu apa-apa dalam isu ini. Jadi, itu urusan saya, Moeldoko ini, bukan selaku KSP,” kata Moeldoko dalam keterangan persnya. (*)

Baca juga: Moeldoko Pastikan Nama Calon Kapolri Sudah Ada